Suara.com - Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto memastikan anggotanya tidak diperbolehkan membawa senjata tajam dalam tugas mengamankan unjuk rasa untuk memperingati reformasi di Jakarta hari ini.
"Tidak ada anggota yang membawa senjata tajam atau sangkur karena tugas kita adalah mengamankan para pendemo atau unjuk rasa agar mereka aman dalam menberikan pendapat secara humanis," kata Untung dalam pengarahannya kepada personil TNI terkait pengamanan unjuk rasa di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022).
Untung menambahkan tugas TNI untuk membantu polisi mengamankan unjuk rasa. Tugas TNI bukan untuk menghalau atau menindak demonstran.
Untung meminta anggotanya tidak bertindak arogan terhadap demonstran, tetapi harus mengedepankan sisi humanis.
"Tapi sebaliknya mampu melaksanakan penanganan unjuk rasa dengan humanis serta persuasif, dan selalu menjaga disiplin sesuai tugas pokok dan menjaga keutuhan wilayah serta tegaknya NKRI," kata dia.
Demonstrasi mahasiswa dan buruh akan dilakukan di depan gedung DPR dan Patung Kuda, kata Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Jakarta Pusat Komisaris Purwanta.
Purwanta memperkirakan jumlah massa yang akan unjuk rasa di Patung Kuda mencapai 1.500 orang, sedangkan di depan DPR ratusan orang.
Kepolisian tidak akan melakukan penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas selama berlangsung demonstrasi.
Tapi, rekayasa lalu lintas bisa dilakukan apabila situasinya mendesak.
Baca Juga: Memperingati Reformasi, Mahasiswa dan Buruh akan Demo di Jakarta Hari Ini
Berita Terkait
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Jual-Beli Jabatan di Bekasi Disorot Menkeu Purbaya
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
-
Aksi Setahun Prabowo-Gibran Sempat Memanas, Sebelum Massa Bubarkan Diri Usai Magrib
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
LPEI Buka Suara soal Kasus Korupsi Pemberian Kredit, Hormati Proses Hukum
-
Disentil Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, KDM: Itu Kas Daerah, Bukan Deposito!
-
Pegawai Laporkan Kepala SPPG di Bekasi ke Polisi: Ngaku Dilecehkan, Dimaki hingga Dilarang Berhijab!
-
Ijazah Gibran Digugat Rp125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki