Suara.com - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar Kedutaan Besar Republik Belarus yang menerima ancaman bom melalui surat elektronik atau e-mail. Pesan itu dilakukan pelaku menggunakan Bahasa Rusia.
Sontak kejadian tersebut langsung mendapat respon dari Tim Gegana Polda Metro Jaya dengan langsung mendatangi lokasi dan memastikan mengenai soal teror bom di kantor kedutaan itu. Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya adalah nihil.
Adapun fakta-fakta mengenai pesan ancaman teror itu adalah sebagai berikut:
1. Pesan dikirim via e-mail
Pesan yang berisi ancaman teror bom itu diterima oleh pihak Kedubes Belarus pada Rabu (18/5/2022) pagi. Pesan yang dikirim pelaku ini menggunakan Bahasa Rusia, yang inti dari pesannya adalah mengancam akan meledakkan bom di kantor Kedubes Belarusia dan Rusia. Pesan tersebut dikirim atas nama Ivan Ivanov.
Seperti diketahui, sampai kini perang Rusia di Ukraina masih berlangsung. Tersiar kabar bahwa pertempuran di pabrik baja Azovtal di kota Mariupol terlihat hampir selesai atau berakhir.
2. Polisi langsung lakukan pengecekan
Sesaat setelah Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya menerima laporan mengenai ancaman teror di kantor Kedubes Belarusia, sontak Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil,” kata Kombes Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Sering Terima Ancaman Bom dan Pembunuhan, Kim Kardashian Melapor
Pengecekan yang dilakukan oleh Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya itu dilakukan pada sekitar pukul 11.40 WIB, yang mendapati hasil bahwa tim tidak menemukan bedan yang mencurigakan atau bahan peledak yang berada di sekitar Kedubes Belarusia.
3. Polisi dalami motif pelaku
Meski saat melakukan pengecekan di lokasi, Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya tidak menemukan bahan peledak atau bahan yang mencurigakan, akantetapi polisi akan terus dalami motif dari pelaku pengirim pesan tersebut.
“Tentunya kita akan lihat sumber ancamannya dari akun mana, tentunya akan kita dalami. Apakah ini motifnya hanya iseng dan sebagainya,” ujar Kombes Zulpan.
Demikianlah ulasan mengenai fakta - fakta mengenai pesan yang berisi ancaman teror bom yang dikirim kepada Kedubes Belarusia. Pelaku mengancam akan meledakkan bom di Kedubes Belarusia.
Kontributor : Agung Kurniawan
Berita Terkait
-
Sering Terima Ancaman Bom dan Pembunuhan, Kim Kardashian Melapor
-
Polda Metro Jaya Selidiki Pengirim Email Teror ke Kedubes Belarus di Jakarta
-
Buru Pelaku Teror Kedubes Belarus, Polri Libatkan Densus 88 Antiteror
-
Kantongi Identitas Pelaku, Polda Metro Buru Peneror Ancaman Bom Di Kedubes Belarus
-
Polri Selidiki Pelaku Teror Bom Kedubes Belarus Via e-Mail
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre