Suara.com - Meski meresahkan, aksi konvoi di jalanan bukan lagi hal yang asing dijumpai. Namun apa jadinya bila konvoi seperti itu sampai dilakukan dengan membawa senjata tajam?
Keresahan itulah yang dirasakan pengendara di Jalan Samas, Bantul, DI Yogyakarta. Sekelompok pemuda, dengan menaiki sepeda motor mereka, terekam bangga melakukan aksi konvoi di jalanan.
Motor-motor dipacu kencang dan ugal-ugalan, serta tentu saja ditambah dengan suara klakson yang terdengar sangat kencang memekak telinga. Tak hanya itu, mereka juga terlihat mengibarkan bendera sampai menyabetkan senjata tajam yang dibawa ke aspal.
Aksi meresahkan ini pun menjadi viral, apalagi setelah diunggah di berbagai platform media sosial seperti akun Twitter @merapi_undercover.
"Darah muda darahnya para remaja," sindir @merapi_undercover sambil memperlihatkan aksi ugal-ugalan konvoi jalanan tersebut, dikutip Suara.com pada Sabtu (21/5/2022).
Namun bukan cuma aksi para pemuda ini yang menjadi bulan-bulanan publik. Belakangan kelompok mereka kembali menjadi bahan guyon usai sejumlah anggotanya berhasil diamankan.
Dipantau di unggahan berikutnya, setidaknya ada dua anggota konvoi yang telah berhasil diamankan, dengan salah satunya terlihat membawa senjata tajam.
Rekaman video ketika mereka diamankan pun ikut beredar di media sosial dan kini menjadi sumber tawa publik. Bagaimana tidak? Rupanya publik menyoroti lemasnya kedua pemuda ini saat disuruh melakukan sebuah hukuman.
Ya, setelah bersikap bak abang jago dengan konvoi ugal-ugalan sampai menyabetkan senjata tajam ke aspal, kedua pemuda ini malah terlihat sangat lemas ketika disanksi.
Baca Juga: Apes! Parkir Motor di Tempat Kerja, Saat Pulang Kondisi Sudah Dipreteli Ban Beserta Pelek Lenyap
Di video terlihat kedua pemuda itu diminta untuk melakukan push up, yang dilakoni dengan ogah-ogahan oleh keduanya. Mereka seolah tak punya lagi tenaga untuk bisa menjalankan sanksi fisik tersebut, bahkan sampai memancing tawa dari perekam videonya.
Hal itulah yang ikut menjadi sorotan publik, serta tentu saja berbuah ledekan di media sosial, sebagaimana yang terlihat di kolom komentar.
"Aku kira sangar, ternyata push up nya (kayak) lumba-lumba. Jinguk wokwok," ledek warganet.
"Apa ini, push up aja letoy, sok keras di jalan," kritik warganet.
"Wkwkwk kirain beneran sangar, taunya push up aja begitu... dih," sambung warganet lain.
"Ha kalau cuma disuruh push up anak kecil jaman sekarang ya nggak kapok to Pak, Pak," komentar warganet, berharap para pemuda meresahkan itu mendapatkan sanksi yang lebih memberi efek jera.
Berita Terkait
-
Apes! Parkir Motor di Tempat Kerja, Saat Pulang Kondisi Sudah Dipreteli Ban Beserta Pelek Lenyap
-
5 Fakta Kakek 65 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Dikawal Ribuan Motor!
-
Heboh, Iring-iringan diduga Mobil Dinas Bupati Pandeglang Halangi Ambulance, Publik Beri Penjelasan Seperti Ini
-
Viral Mobil Anti Perselingkuhan, Stiker di Kaca Belakang Dijamin Bikin Suami Ketar-ketir, Istri Wajib Lihat!
-
Kacau! Sepasang ABG Cium-ciuman di Taman Kota, Anak Kecil Ikut Lihat, Sampai Harus Disoraki Agar Pisah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?