Suara.com - Memanasnya suhu politik nasional jelang Pemilu 2024 kian terasa. Bursa calon presiden (capres) pun hingga kini masih ramai diperbincangkan, meski sampai hari ini belum ada satu tokoh pun yang mendeklarasikan diri bakal maju di Pilpres 2024.
Melihat fenomena yang muncul belakangan ini, Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai, masih ada pengaruh dan kekuatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Pada Pemilu Presiden 2024, Joko Widodo sebagai Presiden tentu masih memiliki pengaruh dan kekuatan. Hal tersebut karena dengan otoritas dan jabatannya masih memiliki kewenangan. Selain itu, Jokowi memiliki simpatisan dan barisan sukarelawan yang siap ke mana dukungan Jokowi diarahkan," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (21/5/2021).
Dari sederet nama yang muncul dalam bursa kandidat capres, ia mengemukakan ada dua tokoh yang berpotensi mendapat dukungan dari Jokowi, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kalau dari sinyal-sinyal politik kemungkinan arahnya ke Prabowo atau Ganjar. Meski hal tersebut masih tentatif. Jokowi dan sukarelawan tentu akan memilih pasangan calon capres dan cawapres yang sevisi dan meneruskan program kerja Jokowi selama dua periode," katanya.
Ia juga mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan mendapat tiket dukungan Jokowi serta sukarelawan pendukungnya, wajib memiliki program terkoneksi dengan program yang telah dikerjakan Jokowi saat ini.
Seperti, setelah Tol Pulau Jawa, bagaimana jalan tol tersebut selain menciptakan konektivitas juga memunculkan daerah kawasan pertumbuhan baru.
Sebagaimana visi Jokowi yang belum terwujud.
"Saya kira yang sinyal-sinyal mau melanjutkan Jokowi ada dua tokoh tadi, yakni Prabowo dan Ganjar. Hanya melihat dinamika apakah kepada Prabowo atau Ganjar atau malah bisa jadi mereka berpasangan," katanya.
Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo yang digelar di Balkondes Ngagogondo, Magelang Jawa Tengah pada Sabtu (21/5/2022) menjadi riuh.
Pasalnya, rakernas pendukung Presiden Jokowi pada Pemilu 2014 hingga 2019 tersebut dihadiri Ganjar Pranowo yang disebut-sebut bakal maju menjadi calon presiden pada tahun 2024 mendatang. Dalam arahan politiknya, Jokowi mengemukakan isu dukungan politik yang saat ini makin menghangat.
“Yang berkaitan dengan politik karena kita harus fokus dengan persoalan tadi, urusan politik ojo kesusu. Jangan tergesa-gesa. Meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” katanya, Sabtu (21/5/2022).
Usai menyampaikan pernyataan tersebut, peserta Rakernas Projo meneriakan 'Ganjar, Ganjar...' yang merujuk pada kehadiran Ganjar Pranowo dan hadir sebagai tamu undangan Rakernas ProJo.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya,” katanya.
Jokowi mengemukakan, dinamika politik Pilpres 2024 masih belum jelas. Pun partai politik belum ada kepastian menyebut calon yang akan dijagokan dalam Pilpres 2024.
Meski begitu, ia memastikan bakal mendengar aspirasi relawan dalam memutuskan calon pengganti Presiden RI.
“Sekali lagi jangan tergesa-gesa. Dinamika politik sekarang masih belum jelas. Tapi kalau ndesek-ndesek saya. Saya nanti ketrucut. Sekali lagi ojo kesusu.”
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Hadiri Rakernas Projo, Jokowi Bicara Capres 2024: Mungkin yang Kita Dukung Ada di Sini
-
Di Depan Ganjar Pranowo dan Projo, Jokowi Minta Jangan Tergesa-gesa Bicara Capres
-
Di depan Ganjar Pranowo dan Moeldoko, Presiden Jokowi Berpesan ke Projo Soal Pilpres 2024: Tidak Saya Putuskan Sendiri!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?