Suara.com - Hari pertama pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman, Jakarta, warga yang mendatangi kawasan tersebut diwajibkan melakukan pemindaian QR Code PeduliLindungi.
Dikutip dari Antara, petugas Dinas Perhubungan DKI berjaga di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (22/5/2022), mengarahkan setiap warga yang hendak memasuki kawasan tersebut untuk terlebih dahulu memindai kode batang (barkode) QR.
Di Bundaran HI ditempatkan tanda pemindai kode QR di antaranya di Jalan Imam Bonjol, Jalan Kebon Kacang Raya dari arah Mal Grand Indonesia, depan Hotel Kempinski dan di sekitar Halte TransJakarta Tosari.
Sejumlah pemindai kode QR PeduliLindungi juga ditempatkan di beberapa titik jalan yang menghubungkan Jalan Sudirman di antaranya di Dukuh Bawah, Jalan Teluk Betung dan di sejumlah halte dan stasiun MRT Jakarta.
Namun tidak semua warga memindai kode QR di kawasan itu karena warga masih bisa masuk tanpa memindai yang biasanya melewati trotoar dan langsung menuju Bundaran HI.
Sementara itu, petugas gabungan berkali-kali mengingatkan warga untuk tidak berkumpul dan terus berjalan di kawasan Bundaran HI.
Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan warga di Bundaran HI.
Meski pemerintah melonggarkan aturan penggunaan masker, namun sejumlah warga masih tetap menggunakan masker karena padatnya orang dan untuk menghindari potensi penularan penyakit.
Pasang QR Code PeduliLindungi
Baca Juga: CFD, Jalan Tomang Raya Bakal Ditutup Besok, Pengguna Jalan Diimbau Lewat Jalur Alternatif
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada sekitar 54 pemasangan QR Code PeduliLindungi di lokasi HBKB.
"Nanti akan disiapkan tidak kurang dari 54 titik untuk PeduliLindungi tersebar di beberapa pintu-pintu masuk," kata Riza Patria di Balai Kota, Sabtu (21/5).
Riza berujar QR Code PeduliLindungi diletakkan di pintu-pintu masuk, tak terkecuali di fasilitas transportasi publik.
"Ada di beberapa titik termasuk di tempat-tempat transportasi untuk memudahkan semuanya," kata dia.
Pemerintah DKI menggelar lagi HBKB setelah ditiadakan sejak Maret 2020 atau sejak pandemi Covid-19. (Antara)
Berita Terkait
-
CFD, Jalan Tomang Raya Bakal Ditutup Besok, Pengguna Jalan Diimbau Lewat Jalur Alternatif
-
CFD Kota Surabaya Kembali Dibuka Setelah Ramadhan Ini di Jalan Darmo Minggu Lusa
-
Pemprov DKI Jakarta Adakan Car Free Day pada Minggu, Ini Daftar Lokasi Penerapannya
-
Car Free Day Jakarta Berlaku 22 Mei 2022, Catat Aturannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?