Suara.com - Kantor Staf Presiden (KSP) RI menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya mantan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Deputi IV KSP RI Juri Ardiantoro mengenal almarhum Yurianto sebagai pribadi pemberani dan cerdas sekaligus salah satu "pioneer" keterbukaan informasi soal perkembangan COVID-19 pada awal 2020.
"Dua tahun lalu, tidak banyak masyarakat yang peduli akan prokes. Almarhumlah yang tidak bosan selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan menggunakan masker. 'New normal' yang kita jalani hari ini adalah wujud jasa besar Pak Yuri," kata Juri di Jakarta pada Minggu (22/5/2022).
Senada dengan Juri Ardiantoro, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Abaraham Wirotomo menilai Yurianto adalah sosok ksatria yang mendedikasikan dirinya dalam menghadapi badai pandemi COVID-19.
"Kita kehilangan sosok ksatria yang pernah mendedikasikan seluruh pikiran, waktu, dan tenaga untuk setiap sore menuntun masyarakat Indonesia menghadapi badai pandemi Covid-19," kata Abraham.
Abraham menceritakan pengalamannya saat awal berinteraksi dengan dr. Yurianto. Menurutnya, mantan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan tersebut adalah sosok yang tegas.
"Awal pandemi, saya sering berdiskusi hingga berjam-jam dengan dokter Yuri. Sosok yang tegas dan tenang dalam mengambil keputusan. Beliau bisa dibilang sosok yang bagaikan mercusuar di tengah badai ombak," kenang Abraham.
Abraham menegaskan kemampuan Achmad Yurianto dalam menjelaskan situasi COVID-19 secara akurat dan tenang pada masa awal pandemi merupakan salah satu kontribusi nyata bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Dengan peran beliau, kita bisa melewati pandemi COVID-19 tanpa kerusuhan atau kepanikan berlebih," tambah Abraham.
Dikabarkan sebelumnya, Achmad Yurianto meninggal dunia di RS dr. Syaiful Anwar Kota Malang pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Baca Juga: Sepak Terjang Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19
Almarhum wafat meninggalkan istri dan dua anak pada Sabtu, pukul 18.58 WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama kurang lebih tiga hari.
Sebelumnya, Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan tersebut sudah sempat dirawat karena stroke di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat selama beberapa pekan. Ia mengalami stroke pascamenjalani kemoterapi kanker usus yang diidapnya.
Jenazah Achmad Yurianto dikebumikan di Jalan Ir Soekarno 31 Kota Batu, Jawa Timur, dan akan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah duka di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu (22/5). (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Publik Berduka: Rest in Peace, Pak Yuri
-
Sepak Terjang Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19
-
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto Meninggal Dunia
-
Moeldoko: KSP Rumah Pengaduan Publik Terakhir, Karena Kami Diberi Amanah Menyelesaikan Semua Hambatan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya