Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut mengenang sosok tokoh nasional, Fahmi Idris yang wafat hari ini, Minggu (22/5/2022). Anies mengatakan, Fahmi Idris adalah sosok pejuang legendaris. Eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu disebutnya sudah menjadi aktifis saat masih muda dan membawa kepentingan rakyat.
"Allah yarham, bapak Fahmi Idris ini adalah seorang pejuang legendaris. Beliau masa belianya sudah menjadi aktivis yang ikut menentukan arah perjalanan negara dan bangsa kita," ujar Anies saat ikut menghadiri acara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Minggu (22/5/2022).
Setelah itu, Fahmi Idris juga disebutnya terus berperan membangun bangsa lewat berbagai posisi di pemerintahan. Bahkan hingga usia tua, ia mengaku selalu menunjukan kepedulian pada permasalahan bangsa.
"Sesudah itu beliau tidak berhenti jadi aktivis sampai menjelang akhir hayatnya, beliau selalu peduli, aktif, terlibat. Usia bertambah tapi semangat tak pernah pudar," jelasnya.
Karena itu, ia menyebut bangsa dan dirinya merasa kehilangan atas wafatnya Fahmi Idris. Anies pun berpesan agar semangat dan keteladanan Fahmi Idris bisa terus dibawa penerusnya, khususnya Fahira Idris yang saat ini menjadi Anggota DPD RI.
"Saya mendoakan semoga keluarga diberi kekuatan ketabahan dan ibu Fahira sebagai salah satu anak yang aktif meneruskan perjuangan ayahanda Insyallah bisa terus bawa nama besar, nama baik pak almarhum Fahmi Idris," pungkasnya.
Profesor Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum merupakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie. Selanjutnya Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berita Terkait
-
Kenangan Akbar Tanjung pada Mendiang Fahmi Idris: Kami Berjuang Bersama-sama Sejak Mahasiswa
-
Kenangan Tak Terlupakan Zulhas Bareng Fahmi Idris, Tertahan Masuk Korsel hingga Diperiksa Selama 2 Jam
-
Ngaku Kader Didikan Fahmi Idris, Bamsoet: Di Rumah Ini Saya Digembleng oleh Beliau
-
Meninggal Dunia, Bamsoet, Zulhas hingga Akbar Tanjung Melayat ke Rumah Duka Fahmi Idris
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!