Suara.com - Akun menfess Twitter @collegemenfess bagikan sebuah curhatan dari seorang anonim yang disuruh oleh ayahnya untuk berhenti dari bangku perkuliahannya.
Kicauan tersebut dibagikan oleh anonim yang merupakan seorang mahasiswa pada Minggu (22/05/22) kemarin.
"Can I survive in this situation? [Apakah aku bisa melalui situasi ini?]," tulis anonim tersebut dalam kicauannya.
Dalam kicauan yang ia kirimkan, ia membagikan sebuah foto berisi curhatannya.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru saja disuruh oleh ayahnya untuk berhenti dari bangku perkuliahan.
Alasannya adalah karena sang ayah sudah tidak mau membiayai uang kuliah, ayahnya sudah pensiun dari tempat kerjanya.
"Gimana ya. Sender barusan disuruh berhenti kuliah, ayahku bilang udah gak mau bayarin kuliah karena alsannya udah pensiun," ungkapnya di awal curhatan.
Ayah dari anonim ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah lelah mengurusi masalah biaya kuliah sang anak.
Padahal menurut penuturan anonim pengirim kicauan ini, sang ayah memiliki tabungan di bank dan juga memiliki usaha warung yang ramai akan pembeli.
Baca Juga: Jawaban Kocak Bocah Ditanya Pilih Ayah atau Ibunya, Alasannya Membagongkan
"Dia capek bayarin, capek ngurusin, capek ngeluarin uang terus. Padahal beliau nyimpen banyak uang di bank. Ketika diminta uang UKT, ayahnya jawabnya, 'gak ada uang'. Padahal beliau nyimpen banyak uang di bank dan buka usaha warung lumayan rame juga," jelasnya lebih lanjut.
Anonim ini kemudian mengungkapkan bahwa dirinya benar-benar tidak tahan dengan keadaan yang menimpanya kini.
Mahasiswa ini mengungkapkan jika dirinya berniat untuk mencari pekerjaan paruh waktu.
"I really can't stand it. I'm applying for part time soon. [Aku benar-benar tidak tahan. Aku akan melamar pekerjaan paruh waktu secepatnya]," curhatnya.
Di akhir curhatannya, mahasiswa semester 5 ini mengungkapkan jika sebelum sang ayah pensiun, ayahnya sudah sering marah-marah ketika dirinya meminta uang UKT.
"Pas sebelum pensiun pun, ayah ngomel-ngomel terus pas dimintain ukt. Semester 1 itu ayah mulai pensiun (2020). Udah hampir 5 semester sender tahan ini, pengen bgt sender teriak nangis di hadapan mukanya (Tapi takut kena pukul)," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
Terkini
-
Visi 4 Tahun Prabowo: Bangun RS Canggih di Tiap Kabupaten, Kuliah Dokter Gratis
-
BGN: Program MBG Tak Bisa Dikorupsi, Uangnya Tidak akan Keluar
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Setyo Budiyanto Berharap Apa yang Menjadi Kewenangan KPK Tidak Berubah dengan Adanya UU KUHAP Baru
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta
-
Saksi Beberkan Proses Penyewaan Kapal Angkut Minyak Mentah Pertamina
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban