Suara.com - Kepolisian Indonesia menilai Pemilu 2024 lebih kompleks dibanding Pemilu sebelumnya. Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Pemilu 2024 akan lebih kompleks dibanding pemilu sebelumnya karena akan berbarengan dengan Pilkada 2024 sehingga perlu mempersiapkan pengamanan lebih awal.
Jenderal bintang empat itu menyatakan saat ini pihaknya dalam posisi siap untuk mengamankan Pemilu dan Pilkada 2024 agar dapat terselenggara dengan baik, lancar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengamanan itu, kata dia, mulai dari proses awal yang sifatnya administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik di lapangan, baik dari proses tahapan awal sampai dengan pelaksanaan.
Rangkaian kampanye, proses pemungutan suara, rekapitulasi di tingkat pusat, hingga tahapan bila ada gugatan.
“Karena kita tahu bahwa Pemilu 2024 ini jauh lebih kompleks karena dari sisi penyelenggaraan yang serentak sehingga perlu persiapan pengamanan lebih awal,” kata Sigit usai menerima kunjungan Komisioner KPU di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
“Kami dalam posisi siap mengamankan sehingga tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik dan pemilu terselenggara lancar dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan karena semua bisa terselenggara dengan aman dan lancar,” ujar Mantan Kabareskrim Polri itu.
Kapolri menerima kunjungan Ketua dan Komisioner KPU RI dalam rangka silaturahmi sekaligus koordinasi awal dengan jajaran kepolisian terkait rencana tahapan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada 2024.
Sementara itu Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menyampaikan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 pihaknya tidak bisa berjalan sendiri perlu kerja sama dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian.
Tahapan pemilu akan dimulai sejak 14 Juni 2022.
KPU berkoordinasi sejak awal dengan kepolisian untuk menyampaikan hal penting di antaranya tentang perkembangan penyelenggaraan tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Kegiatan pemilu melibatkan banyak orang, tentu saja potensi problem keamanan juga akan terjadi di situ,” kata Hasyim.
Adanya potensi problem tersebut, kata dia, maka diperlukan kepolisian yang bertugas dalam pengamanan.
Selain pengamanan, Polri bertugas dalam hal produksi dan distribusi logistik, termasuk keperluan pencalonan dalam surat keterangan catatan kepolisian.
“Semua kegiatan tahapan kepolisian akan terlibat aktif dalam pengamanan kegiatan Pemilu dan Pilkada 2024,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Boni Hargens: Tuduhan Persekusi Calon Kapolri Pilihan Presiden Upaya Adu Domba!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung