Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tawarkan tempat untuk pekerja daring atau digital nomad di Kepulauan Seribu. Ada wifi gratis di sana. Masa sih?
Penawaran itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI menambahkan pihaknya menyiapkan sekitar 9.000 titik jaringan internet gratis di seluruh Jakarta termasuk kawasan wisata di Kepulauan Seribu.
"Biasanya 'digital nomad' ini entitas baru. Ini unik, mereka bekerja tapi tidak terbatas lokasi, kami ingin mereka yang memiliki produktivitas dan mobilitas tinggi itu bisa memanfaatkan Kepulauan Seribu," kata Anies di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Selasa.
"Kami siapkan 'free wifi'. Ini dikebut ketika pandemi masyarakat harus kerja dari rumah, kami turun tangan menyiapkan akses 9.000 titik, gratis," imbuhnya ketika melakukan pencanangan "Jakarta Hajatan" serangkaian HUT ke-495 DKI.
Di Pulau Bidadari misalnya sudah tersedia jaringan internet gratis di antaranya 'free wifi' bidadari dan jakwifi.
Sementara itu, mencermati jarak tempuh dari daratan Jakarta, Anies mengungkapkan beberapa pulau wisata di Kepulauan Seribu bisa dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit.
Tak hanya itu, ia juga menyebut biaya untuk 'digital nomad' di Kepulauan Seribu juga terjangkau dengan suasana yang berbeda dibandingkan waktu kerja biasanya di daratan Jakarta.
"Intinya tidak perlu jauh-jauh tapi akan mendapatkan suasana baru dan biaya murah, waktu singkat, biaya tinggal terjangkau. Jadi, dapat suasana baru produktivitas tinggi dan biaya murah," ucap Anies.
Baca Juga: Antusias! Thomas Doll Tunda Istirahat Demi Langsung Pimpin Latihan Persija
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan di Kepulauan Seribu terdapat 111 pulau, dengan 11 pulau di antaranya pulau berpenduduk dan tujuh pulau di antaranya merupakan pulau yang disiapkan untuk kegiatan wisata termasuk akomodasinya.
"Para 'nomaden' ini ketika beraktivitas dengan suasana berbeda maka datanglah ke Kepulauan Seribu, di sini disiapkan fasilitas, ada 111 pulau, ada 11 pulau berpenduduk, ada tujuh pulau siap untuk kegiatan pariwisata," imbuh Anies.
Sementara itu, salah satu pelaku digital nomad, Ashari Yudha dalam kesempatan yang sama mengharapkan adanya dukungan infrastruktur yang mendukung para pekerja digital baik dalam negeri atau mancanegara.
"Kalau mancanegara bagaimana memperpanjang KITAS lebih cepat, ada gerainya, infrastruktur money changer. Lalu, diciptakan seperti komunitas juga kalo di Jakarta misalnya ada 'co-working space'," imbuhnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu