Suara.com - Banjir Rob di Semarang tahun ini dinilai paling parah. Hal itu karena kawasan Pelabuhan Tanjung Emas biasanya tidak terendam air ketika banjir rob terjadi. Akan tetapi, tahun ini, kawasan tersebut terendam antara satu sampai satu setengah meter. Apa itu banjir rob?
Banjir rob terjadi di beberapa kawasan di Indonesia, salah satunya banjir rob di Semarang. Oleh karena itu, kita perlu tahu apa yang jadi penyebab banjir Rob, apa itu Banjir Rob, dan kita bicarakan juga daerah mana saja yang rawan banjir rob di Indonesia. Simak terus artikel sampai habis ya!
Apa itu Banjir Rob
Dikutip dari https://pusatkrisis.kemkes.go.id, banjir rob adalah fenomena di mana air laut meluap ke daratan. Banjir rob juga dapat diartikan sebagai genangan air di daratan pantai yang terjadi saat air pasang surut. Sehingga air akan menggenangi sebagian dataran pantai atau tempat yang lebih rendah dari permukaan laut pasang. Fenomena ini sering terjadi di Indonesia.
Biasanya terjadi di kota-kota pesisir seperti di Jakarta utara, Semarang dan Pekalongan. Warga yang tinggal di daerah pesisir sudah tidak asing lagi dengan fenomena banjir rob.
Namun terkadang fenomena tersebut meresahkan warga di sekitar kawasan tersebut, karena banjir datang secara rutin pada pagi atau sore hari dan terjadi hampir setiap musim. Baik musim hujan maupun musim kemarau.
Penyebab Banjir Rob
Beberapa hal yang jadi penyebab banjir rob adalah sebagai berikut:
1. Banjir rob terjadi akibat fenomena iklim global yang ditandai dengan peningkatan suhu bumi dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Terminal Petikemas Semarang Banjir Rob 1 Meter, Akses Jalan Masih Bisa Diterabas
2. Intensitas hujan tinggi, sehingga aliran saluran dan fungsi tanggul tidak maksimal.
3. Insiden penurunan permukaan laut dan penurunan permukaan tanah daratan.
4. Karena pengaruh tinggi atau rendahnya air laut yang terjadi karena faktor gravitasi
5. Faktor atau kekuatan eksternal seperti dorongan air, angin atau membengkak (gelombang yang terjadi dari kejauhan).
6. Terjadi akibat badai yang merupakan fenomena alam yang sering terjadi di laut.
Berita Terkait
-
Terminal Petikemas Semarang Banjir Rob 1 Meter, Akses Jalan Masih Bisa Diterabas
-
5 Tips Memperbaiki Rumah Terdampak Banjir, Tidak Perlu Mahal
-
Kampung Ujung Laut Terendam Banjir Rob, Ganjar Pastikan Pembuatan Tanggul Selesai Hari Ini
-
Dampak Banjir Rob, Ribuan Buruh di Semarang Diliburkan Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
-
Viral! Banjir Rob Semarang Rendam Kawasan Pabrik: Warga Ramai-ramai Tuntun Sepeda Motor, Cuma Kelihatan Batok Kepala
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima