Suara.com - Banjir rob menerjang pesisir utara Pulau Jawa, salah satunya kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Banjir rob di Semarang ini disebut disebabkan oleh fenomena perigee. Apa itu fenomena perigee?
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut banjir rob disebabkan oleh fenomiena perigee. Selain itu, tanggul penahan air laut di kawasan Lamicitra, Semarang juga jebol karena tak mampu menahan rob besar. Lantas, apa itu fenomena perigee?
Berikut Suara.com mengulas apa itu fenomena perigee yang disebut jadi salah satu penyebab banjir rob.
Apa Itu Fenomena Perigee?
Banyak orang bertanya-tanya apa itu fenomena perigee yang disebut jadi penyebab banjir rob di pesisir Jawa? Mengutip dari Lapan, fenomena perigee adalah kondisi bulan berada di titik terdekat dari bumi.
Penyebab bulan bisa berada di titik terdekat atau terjauh dari bumi karena lintasan peredaran bulan mengelilingi bumi tidak berbentuk lingkaran sempurna, melainkan sedikit elips.
Selama fenomena perigee terjadi, ukuran bulan akan terlihat lebih besar dari buasanya. Selain itu, fenomena perigee itu juga memiliki dampak terhadap bumi.
Dampak Fenomena Perigee pada Bumi
Fenomena perigee yang sedang terjadi saat ini memiliki pengaruh terhadap bumi, sama seperti fenomena bulan lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Banjir Rob yang Menerjang Semarang? Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Rob
Salah satu dampak utama fenomena perigee adalah peningkatan air pasang karena gravitasi bumi. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah.
Meski demikian, perlu diketahui fenomena perigee bukan faktor tunggal penyebab peningkatan air pasang. Ada faktor-faktor lain yang mendukung terjadinya peningkatan air pasang laut.
Waspada Banjir Rob
BMKG memperkirakan banjir rob dampak dari fenomena perigee di pantai utara Jawa akan terjadi hingga Rabu (25/5/2022) besok.
Potensi banjir rob di pesisir Pantai Utara Jawa sudah terjadi sejak 14 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia. Potensi banjir rob ini diprediksi akan terjadi hingga Rabu besok.
BMKG mengeluarkan peringatan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai Utara Jawa untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya banjir rob.
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu Banjir Rob yang Menerjang Semarang? Ini Daftar Daerah Rawan Banjir Rob
-
5 Tips Memperbaiki Rumah Terdampak Banjir, Tidak Perlu Mahal
-
Dampak Banjir Rob, Ribuan Buruh di Semarang Diliburkan Hingga Waktu yang Belum Ditentukan
-
Viral! Banjir Rob Semarang Rendam Kawasan Pabrik: Warga Ramai-ramai Tuntun Sepeda Motor, Cuma Kelihatan Batok Kepala
-
Kementerian PUPR Nyatakan Tanggap Darurat Banjir Rob Pantai Utara Jawa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta