Suara.com - Korban pelecehan seksual di Jembatan Penyeberangan Orang Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, enggan membuat laporan terhadap pelakunya.
Alhasil, polisi akan menitipkan pelaku ke dinas sosial serta memeriksa kejiwaan lelaki tersebut. Sebelumnya, aksi pelaku pelecehan seksual di JPO Kuningan Timur itu viral di media-media sosial.
Korban berinsial N enggan membikin laporan terkait dugaan pelecehan seksual tersebut ke Maprestro Jakarta Selatan.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Selasa (24/5/2022).
"Saat di Polres, korban tidak mau membuat LP sehingga penanganan terhadap pelaku, kami titipkan ke Dinas Sosial sambil meminta pemeriksaan kejiwaan yang bersangkutan," kata Budhi.
Sebelumnya, kejadian tersebut viral di media sosial dan diunggah oleh akun Instagram, @wargajakarta.id.
Dalam unggahan video akun tersebut, korban menceritakan kejadian tersebut. Dia mengaku bahwa pria paruh baya tersebut memegang tubuh bagian paha.
"Dilecehkan pas saya berpapasan bapaknya pegang bagian ini (paha)," ujar N sebagaimana dikutip, Selasa (24/5/2022).
N menambahkan, buntut aksi tersebut warga sekitar langsung menangkap pelaku. Oleh warga, sang pria paruh baya langsung digelandang ke pos polisi yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Pegang Paha usai Pepet Wanita di JPO Kuningan, Kakek-kakek Cabul Ditangkap Warga
"Tidak, tidak ada (barang yang hilang). Cuma saya dipepet pegang bagian paha saya," sambungnya.
Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Agung Permana membenarkan adanya peristiwa pelecehan yang dialami seorang perempuan tersebut.
Menurutnya, dugaan pelecehan seksual itu saat ini telah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Diserahkan ke Polres untuk korban. Karena PPA ada di Polres," singkat Agung.
Berita Terkait
-
Pegang Paha usai Pepet Wanita di JPO Kuningan, Kakek-kakek Cabul Ditangkap Warga
-
Sempat Curhat Dianiaya, Angie Ang Kini Sepakat Berdamai atas Permintaan Pacar
-
Biadab! Mengaku Gemas, Pria ini Unggah Video Remas Payudara Sepupu yang Masih Bayi, Warganet Murka
-
Terpopuler: Gofar Hilman Jadi Penyiar Prambors, Penampakan Mengerikan Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciamis Tabrak Rumah
-
Tutup Mulut Tuduhan Aksi Pelecehan Seksual Elon Musk, SpaceX Disebut Bayar Pramugari RP 3,66 Triliun
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG