Suara.com - Setiap manusia memang harus bekerja keras untuk menyambung hidup. Namun tidak semua berkesempatan mendapat pekerjaan yang layak, hingga terpaksa melakoni profesi seperti misalnya menjadi manusia silver.
Sebagai informasi, manusia silver adalah sekelompok orang yang sengaja mengecat seluruh tubuhnya dengan menggunakan cat berwarna perak untuk mendapat perhatian masyarakat. Harapannya tentu agar mendapat bantuan dana dari orang-orang yang mereka jumpai.
Di lapangan, manusia silver sudah dilarang beroperasi hingga kerap ditertibkan oleh Satpol PP. Namun nyatanya manusia silver masih bisa dijumpai di beberapa titik, termasuk seperti yang terekam di video unggahan akun Instagram @memomedsos berikut.
Yang lebih menarik perhatian lagi, ibu hamil lah yang ternyata menjadi manusia silver di video tersebut. Bahkan terlihat jelas perut ibu itu yang membuncit karena membawa janin yang sedang berkembang.
"Seorang ibu hamil harus berjuang menjadi manusia silver demi menyambung hidup," begitulah keterangan yang disampaikan @memomedsos, dikutip Suara.com, Rabu (25/5/5022). "Perjuangan seorang ibu."
Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan video tersebut direkam. Hanya terlihat bahwa ibu hamil itu bukan satu-satunya manusia silver yang berada di lokasi tersebut.
Dengan perutnya yang sudah membuncit, manusia silver itu terus bergerak kesana-kemari sambil membawa ember kecil untuk menampung uang pemberian pengguna jalan.
Sesekali ia terlihat berlari kecil, meski tentu saja gerakan semacam itu sulit untuk dilakukan oleh ibu hamil. Di kesempatan lain juga terlihat ia yang duduk di pinggir jalan, ekspresinya tampak lelah sambil tangannya mengusap-usap perut.
Warganet tentu langsung meramaikan postingan ini dengan beragam komentar, meski kebanyakan terang-terangan mengaku tidak tega melihat seorang ibu hamil besar yang masih harus bekerja keras sebagai manusia silver.
Baca Juga: Kisahkan Anak Diasuh Lulusan Dokter Gigi, Tanggapan Warganet Bikin Ngakak
Banyak pula yang mencemaskan kondisi janin yang dikandung lantaran menggunakan cat silver dikhawatirkan membawa dampak buruk.
Tidak sedikit juga warganet yang kemudian menyentil pemerintah karena dianggap lalai menyejahterakan masyarakatnya, terutama kelompok prioritas seperti ibu hamil.
"Menteri Sosial, Menteri Pemberdayaan Perempuan, yok bisa yok dibantu," komentar warganet, menandai Tri Rismaharini hingga Bintang Puspayoga.
"Itu cat seluruh badan ga bahaya buat bayinya ya," ujar warganet.
"Please help her, berharap suatu saat bayinya lahir gak melawan ibunya, sebab ibunya sangat berjuang demi sang anak," kata warganet.
"Mungkin ini satu-satunya cara beliau yang sudah bingung kemana lagi cari uang. Tapi di sisi lain, di luar tenaga yang ekstra saat hamil, pendapatan ngemis kek gini ngalahin gaji karyawan.." imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
Kreatif! Video Viral Pedagang Krepes Ganti Setang Motor Pakai Setir Pajero
-
Istri Ngidam Ingin Petik Buah Jeruk tetapi Kebun Jauh, Suami Lakukan Hal Ini
-
Pisang Hingga Aprikot: 5 Buah Ini Bantu Jaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin
-
Bu Nani Wali Kelas Terbaik yang Jadi Trending Twitter, Publik: Guru, Digugu lan Ditiru
-
Punya Kelainan Genetik, Kulit Gadis Ini Tak Boleh Terpapar Sinar UV
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar