Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengajak seluruh lembaga nasional dan internasional kerjasama dalam memberantas terorisme dan radikalisme.
Menurut Boy, terorisme merupakan kejahatan transnasional yang luar biasa.
Oleh karena itu, mutlak diperlukan langkah bersama masyarakat internasional untuk membangun ketahanan melawan terorisme.
Hal tersebut disampaikan usai menerima kunjungan Komandan Royal College of Defense Studies (RCDS) Letjen Sir George Norton. RCDS adalah sebuah lembaga setingkat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Indonesia.
"Mari kita membangun persatuan masyarakat internasional untuk berperang melawan terorisme," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Selain itu Kepala BNPT mengibaratkan virus corona yang menjadi pandemi dunia.
Maka masyarakat internasional bersatu melawan pandemi hingga akhirnya mampu melewati ancaman secara baik dengan penemuan vaksin COVID-19.
"Seperti virus corona, bersama-sama dilawan dengan penemuan vaksin. Maka untuk memberantas radikalisme dan terorisme perlu ditemukan vaksin bersama," kata dia.
Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1988 tersebut mengenalkan tentang Indonesia yang kaya akan keragaman adat budaya dan salah satu yang tertinggi di dunia kepada Letjen Sir George Norton.
"Indonesia bisa bersatu berkat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu," ujarnya.
Sementara itu, Komandan RCDS Inggris Letjen Sir George Norton menyatakan pentingnya pertemuan kedua belah pihak sebagai langkah kedua negara dalam memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme.
"Pertemuan ini memiliki arti penting dalam memperkuat kerja sama penanggulangan terorisme antara Indonesia dan Inggris," kata Letjen Sir George Norton.
Kepala Lemhannas Inggris tersebut mengatakan bahwa Inggris dan Indonesia sudah menandatangani nota kesepahaman kerja sama penanggulangan terorisme pada 7 April 2021.
"Jadi, jelas ini adalah bagian dari implementasi MoU kedua negara dalam penanggulangan terorisme," kata dia.
George Norton optimistis kerja sama Inggris dan Indonesia akan berkontribusi besar dalam menciptakan masa depan dunia yang damai. (Antara)
Berita Terkait
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh