Suara.com - Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari setelah matahari mulai naik. Setelah selesai mengerjakannya, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa sholat dhuha dan artinya.
Pada umumnya, sholat dhuha dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak hingga 12 rakaat. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa sholat dhuha dan artinya.
Lalu, seperti apa doa sholat dhuha dan artinya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Waktu Sholat Dhuha yang Tepat
Batas awal waktu sholat dhuha adalah setelah matahari terbit secara utuh. Menurut para ulama adalah 15 menit setelah matahari syuruq (terbit) karena posisinya mulai meninggi. Maka, batas awal yang aman untuk melakukan sholat dhuha yaitu jam 08.00 pagi.
Perlu diketahui, ada tiga waktu haram untuk melakukan sholat dhuha. Pertama, sesudah sholat subuh hingga saat matahari masih di fase terbit, kedua saat memasuki waktu dzuhur hingga matahari tergelincir ke arah barat, dan ketiga pada waktu matahari hampir terbenam.
Tata Cara Sholat Dhuha
Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha hingga 4 rakaat, dan terkadang juga 8 rakaat. Tata cara sholat dhuha yang dilakukan di pagi hari ini sama seperti sholat yang lain, hanya berbeda niatnya saja.
Selain itu, saat mengerjakan sholat dhuha dianjurkan membaca 4 surat pendek Al Quran yaitu Ad Dhuha, Asy Syams, Al Kafirun, dan juga Al Ikhlas.
Baca Juga: Doa Tahajud dan Artinya, Bacalah Agar Keinginan Cepat Terkabul
Jika tidak hafal, maka dapat membaca surat lainnya yang dapat Anda dilafalkan saat sholat.
Doa Sholat Dhuha dan Artinya
Lalu, Anda perlu membaca doa sholat dhuha dan artinya sebagai berikut:
"Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.
Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin".
Artinya:
Berita Terkait
-
Doa Tahajud dan Artinya, Bacalah Agar Keinginan Cepat Terkabul
-
Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya yang Dibaca di Sepertiga Malam
-
Kumpulan Doa Qunut: Subuh, Witir, dan Nazilah yang Dianjurkan bagi Muslim
-
Surat Yusuf Ayat 4 Latin, Lengkap dengan Terjemahan dan Kandungan Isi Surat
-
Bacaan Doa Qunut Nazilah dan Artinya yang Dibaca saat Mendapat Musibah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda