Suara.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat gratiskan layanan tes RT-PCR gratis bagi warga yang dijadwalkan berangkat berhaji ke Tanah Suci tahun ini.
Ini merupakan program "Jabar Nyaah ka Jamaah".
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Ryan Bayusantika Ristandi.
Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan anggota jamaah haji bebas COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR.
"Pemerintah Arab Saudi mensyaratkan 3x24 jam hasil negatif, usia di bawah 65 tahun, dan minimal dua kali (mendapat suntikan) vaksin COVID-19. Sedangkan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan mensyaratkan hasil negatif satu hari sebelum keberangkatan," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis.
Guna meminimalkan risiko anggota jamaah gagal berangkat berhaji karena dinyatakan positif COVID-19 menjelang hari keberangkatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyediakan pelayanan tes RT-PCR gratis bagi warga yang hendak menunaikan ibadah haji mulai dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan.
"Kami ingin memastikan para calhaj asal Jabar melakukan tes PCR dari 10 hingga 14 hari sebelum keberangkatan, dan itu bisa dilakukan di daerah masing-masing," katanya.
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan menyediakan pelayanan tes RT-PCR gratis 10 sampai 14 hari sebelum jadwal keberangkatan jamaah haji agar anggota jamaah yang menurut hasil pemeriksaan positif tertular COVID-19 masih punya waktu untuk menjalani karantina dan penyembuhan.
"Jadi ini adalah bentuk antisipasi jauh hari sebelumnya. Ketika dilakukan tes PCR lagi satu hari sebelum keberangkatan, diharapkan hasilnya sudah negatif," katanya.
Baca Juga: Suhu di Arab Saudi Hingga 50 Derajat Celcius, Jamaah Haji Diminta Jaga Kesehatan
Ryan menekankan pentingnya anggota jamaah yang telah menjalani tes RT-PCR sebelum keberangkatan membatasi interaksi dengan orang lain guna meminimalkan risiko tertular virus corona penyebab COVID-19.
"Makanya diimbau calhaj tidak melakukan walimah safar, bepergian, atau interaksi yang lainnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa kebijakan untuk menyediakan pelayanan tes RT-PCR gratis bagi jamaah haji mulai dari 10 sampai 14 hari sebelum keberangkatan sudah dibahas dengan pemerintah kabupaten/kota.
"Alhamdulillah pemerintah kabupaten/kota menyambut baik, dan tes PCR ini tidak dikenakan biaya apapun," katanya.
Jamaah haji asal Jawa Barat yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2022 meliputi 17.566 orang yang dibagi menjadi 44 kelompok terbang.
Jamaah haji dalam kelompok terbang pertama yang meliputi warga Depok rencananya diberangkatkan ke Arab Saudi pada 4 Juni 2022. (Antara)
Berita Terkait
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat