Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani turut berduka atas wafatnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii.
Menurut Puan, Indonesia kehilangan satu lagi sosok guru bangsa atas wafatnya Buya Syafii pada Jumat (27/5/2022).
"Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, saya sampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif. Indonesia kehilangan satu lagi sosok guru bangsa," kata Puan pada Jumat (27/5/2022).
Puan Maharani mengaku sangat kehilangan dengan wafatnya Buya Syafii. Ia memiliki hubungan dekat dengan ulama kelahiran 31 Mei 1935, bahkan sudah seperti keluarga.
"Beliau sosok yang sangat mengayomi dan bijaksana. Kedekatan kami bisa dikatakan seperti seorang cucu dengan kakek karena saat bertemu saya bisa bicara santai dan akrab," kenang Puan Maharani melalui keterangannya.
Puan juga mengatakan bahwa dia mendapatkan banyak hal dan ilmu saat sedang berdiskusi dan berbincang dengan Buya Syafii.
Meninggalnya Buya Syafii menurutnya tidak hanya menjadi duka bagi Muhammadiyah dan umat Muslim, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Wafatnya Buya Syafii tak hanya duka bagi Muhammadiyah dan umat Muslim. Kepergian beliau merupakan kehilangan untuk semua masyarakat Indonesia, mengingat sosoknya yang begitu dihormati dan dikagumi oleh umat lintas agama," papar mantan Menko PMK itu.
Puan mendoakan agar Buya Syafii mendapat tempat terindah di surga. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan.
Baca Juga: Potret Kesederhanaan Buya Syafii Maarif Semasa Hidup, Mulai Naik Sepeda Hingga Menyapu
"Kini, menjadi tugas kita putra-putri bangsa untuk melanjutkan cita-cita Buya Syafii yang konsen tentang Islam berkemajuan, toleransi, nilai-nilai kebangsaan, dan komitmennya tentang nilai-nilai Pancasila," tutur Puan.
Puan pun mengucapkan penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi Buya Syafii bagi umat Islam, bangsa dan negara, serta seluruh masyarakat.
"Selamat jalan Buya, terima kasih atas semua yang telah dilakukan bagi Indonesia," ujar Puan.
Sebelumnya, berita duka ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.
Jenazah Buya Syafii Maarif rencananya dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Jumat sore. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Henti Jantung Disebut Jadi Pemicu Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia
-
Megawati Menangis Terisak-isak saat Mendapat Kabar Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia
-
Potret Kesederhanaan Buya Syafii Maarif Semasa Hidup, Mulai Naik Sepeda Hingga Menyapu
-
Dikenal Sosok Sederhana, Pemobil Ketemu Buya Syafii Maarif Mengayuh Sepeda di Jalan: Enggak Berani Nyalip
-
Berduka Akan Meninggalnya Buya Syafii Maarif, Menag Yaqut: Wafatnya Ulama Laksana Bintang yang Padam
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina