Suara.com - Akun Twitter @AREAJULID bagikan foto yang berisi pedebatan netizen mengenai janda yang masih mendapatkan stereotipe buruk di kalangan masyarakat.
Dalam foto yang diunggah, terdapat kalimat yang mempertanyakan soal apa salahnya menjadi janda.
Adanya pertanyaan ini didasari karena masih adanya masyarakat yang sering kali mengejek serta melontarkan kata-kata kasar ke janda. Seperti kata-kata 'badannya seperti janda', 'janda puber', dan lainnya.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan stereotipe duda. Banyak orang yang mengatakan bahwa duda merupakan status yang keren sehingga kerap kali duda dipanggil dengan sebutan duren atau duda keren.
"Apa salahnya menjadi janda? Beberapa orang mengejek dan melontarkan kata-kata kasar seperti 'Badan kayak janda, janda puber'. Sementara itu dudu dibilang keren (duren)," isi kalimat dalam foto.
Dalam foto unggahan juga terdapat satu komentar dari netizen yang disematkan oleh orang yang mempertanyakan soal salahnya memiliki status janda.
Pada komentar tersebut, netizen itu mengungkapkan bahwa stereotipe buruk tersebut muncul karena penampilan fisik dari seorang janda.
Menurut netizen tersebut, wanita yang habis melahirkan akan terlihat tua dan tidak bugar. Sedangkan laki-laki akan tetap tampak bugar.
"Itu tentang penampilan. Kalau cewek habis punya anak tuh kelihatan tua anget, nggak seger gitu. Kalau cowok habis punya atau nggak punya tetap aja segar mukanya," ungkap netizen tersebut.
Baca Juga: Seumur-umur Baru Lihat Emas Antam Satu Kilogram, Warganet Dibuat Takjub dengan Besarnya
Cuitan dari anonim ini pun menuai berbagai respons dari netizen Twitter. Banyak netizen yang muak karena stereotipe buruk tentang janda masih saja menyebar di masyarakat.
"Baca opininya jadi mual," ungkap netizen.
"Patriarki yang memuakkan, coba deh gantian, lu yang melahirkan biar tahu rasanya jangan cuma modal ba*** doang!," ucap netizen.
"Udah saatnya ngedukasi masyarakat bahwa candaan-candaan yang kaya gini (janda/duda) tuh nggak pantes," tulis netizen.
"Muak banget cowok selalu paling atas kayak lu semua sekeren Lee Jeno aja, padahal nggak anj***," terang netizen.
"Bagaimana orang bisa menghakimi orang hanya dari penampilan? Ini cuma status, nggak bisa digeneralisasir, nggak bisa jadi penentuan pribadi seseorang. Hanya karena ini stereotipe orang Indonesia? Mindset jelek dipelihara, malu-maluin sih, pengguna internetnya aja terbanyak, yang pake logika jarang," kata netizen.
Berita Terkait
-
Seumur-umur Baru Lihat Emas Antam Satu Kilogram, Warganet Dibuat Takjub dengan Besarnya
-
Tak Baca Peraturan, Pengunjung Ini Malah Lepas Sandal di Dalam Toko
-
Viral Warganet Protes Gofar Tak Diberi Kesempatan Kedua Seperti Ariel NOAH, Auto Kena Semprot
-
Potret Tumpukan Nasi Gadis Ini Bikin Salfok, Warganet: Laper Neng?
-
TikTokers Berhijab Pamer Payudara Minta Maaf Usai Tuai Kecaman
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan