Suara.com - Akun Twitter @AREAJULID bagikan cuitan netizen yang membahas masalah kesetaraan antara seorang wanita dan laki-laki.
Cuitan tersebut diunggah pada Sabtu (28/05/22).
Dalam cuitannya, netizen ini mengunggah sebuah foto yang berisi beberapa pertanyaan terkait dengan berbagai fenomena seorang wanita yang kerap kali dianggap lebih rendah dibanding laki-laki.
Awalnya netizen ini mempertanyakan soal mengapa masa lalu wanita sulit diterima oleh laki-laki dan keluarganya.
Berbeda dengan laki-laki, seburuk apapun masa lalunya akan tetap bisa diterima oleh wanita dan keluarganya.
"Kenapa masa lalu pria yang sangat buruk lebih bisa diterima oleh wanita dan keluarganya yang jadi masa depannya. Hanya karena kalimat bersedia bertanggung jawab. Dari pada masa lalu wanita yang tidak sebanding apa-apanya dibanding kebobrokan pria, lebih sulit diterima pria dan keluarganya yang jadi masa depannya?" tanya netizen ini.
Netizen yang tidak diketahui identitasnya ini juga mempertanyakan soal mengapa janda lebih dianggap rendah dari pada seorang duda.
"Kenapa janda lebih dianggap rendah dari pada duda? Bukankah wanita cerai karena kebre******* suaminya?" lanjut netizen ini.
Beberapa pertanyaan dari netizen ini pun menyulut berbagai respons dari warganet. Banyak warganet yang mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena budaya patriarki yang masih berkembang di Indonesia.
Baca Juga: Dianggap Bawa Isu Gender saat Buat Cuitan Soal Video Citra Kirana, Netizen Ini Kena Serang Publik
"Pengaruh budaya patriaki yang menjunjung tinggi kedudukan laki-laki tuh di atas perempuan. Seakan-akan menekankan bahwa, perempuan nggak 'bisa hidup' tanpa laki-laki. Ketika status perempuan berubah menjadi janda, dia dianggap nggak menghidupi dirinya sendiri atau anak-anaknya," ungkap warganet.
"Pengaruh budaya patriarki deh nder. Seakan-akan perempuan yang diceraikan itu karena laki-laki udah nggak mau sama dia, selain itu ada konotasi 'bekas'. Laki-laki dianggap yang punya 'power dan kuasa', jadi perempuan harus "'nurut dan manut'. Sulit ngerubah mindset gini di masyarakat," kata warganet.
"Pemikiran kolot susah di ubah," terang warganet.
"Pengaruh budaya patriarki nih," tulis warganet.
"Karena di Indonesia budaya patriarkinya masih tinggi banget. Selalu mikir laki-laki itu kedudukannya lebih tinggi dari perempuan. Makanya gue sering banget koar-koar dan ngubah mindset orang terdekat dulu, buat mikir kalo perempuan itu bisa setara sama laki-laki," ujar warganet.
"Sebenernya enggak bisa dipukul rata secara general juga lah. Jatuhnya enggak adil kalau kayak gitu mah. Tapi emang enggak bisa dipungkiri, karena mayoritas masih punya pemikiran kayak gitu ya. Jadinya asumsi enggak masuk logika di atas tuh bersifat umum secara enggak langsung," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Beruntung, Wanita Ini Dapat Hadiah Cincin Emas dari Jajanan Harga 500 Perak
-
Baru Menikah, Istri Tolak Lakukan Malam Pertama dengan Alasan Lelah, Paginya Sang Suami Temukan Fakta Pahit
-
Viral Komplotan Mata Elang Tarik Motor Pengendara yang Sudah Lunas, Polisi Turun Tangan
-
Dianggap Bawa Isu Gender saat Buat Cuitan Soal Video Citra Kirana, Netizen Ini Kena Serang Publik
-
Cinta Tak Kenal Usia! Kakek 65 Tahun Masih Ingin Menikah Lagi, Cucu Cicit Sampai Ikut Antar Saat Lamaran
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada