"Dengan tingkat pengangguran yang rendah dan migrasi yang juga masih rendah, bisnis harus mencari staf baru namun juga harus mempertahankan staf yang sudah ada," katanya.
"
"Jadi harus ada berbagai hal yang dilakukan bisnis untuk bisa berbeda dari yang lain dan menarik pekerja baru agar mau melamar ke tempat mereka," ujarnya.
"Yang kita lihat misalnya tawaran bonus ketika mulai kerja, hak cuti yang lebih panjang, dan juga asuransi kesehatan pribadi," tambah Clayton Cook.
Industri yang sangat kekurangan pekerja di Australia antara lain di bidang hospitality (layanan seperti hotel, restoran, kafe), pertukangan, pertambangan, perawatan lansia dan pengasuhan anak-anak (child care).
"Pertambangan di Australia Barat sangat memerlukan banyak pekerja karena situasinya cukup tetapi mereka memang terisolasi karena pembatasan ketat selama ini," kata Cook.
"Mereka tidak bisa mendatangkan pekerja dari negara bagian lain seperti yang sebelumnya terjadi.
"
"Saya tahu satu perusahaan tambang di Australia Barat yang membayar bonus awal sampai Rp100 juta, dan kemudian bonus Rp20 juta per bulan, yang dibayar per 3 bulan atau per 6 bulan untuk mempertahankan staf agar tidak pindah."
Baca Juga: Menkominfo: Sejumlah Perusahaan Asing Tertarik Investasi 5G di Indonesia
"
Clayton Cook mengatakan Amerika Serikat bisa menjadi contoh dalam usaha berbagai perusahaan di sana untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang ada.
"Salah satu hal yang paling unik yang ditawarkan adalah cuti tanpa batas," katanya
"Mengatakan karyawan bisa mendapatkan cuti tidak terbatas mungkin terdengar aneh namun mereka masih harus memenuhi target dan ketentuan lain terlebih dahulu," jelas Cook.
"Insentif lain yang tidak biasa adalah perusahaan menawarkan staf mereka dengan asisten pribadi, mereka yang bisa membantu belanja kebutuhan pokok, membawa anjing jalan-jalan, mencuci mobil, semua ini dilakukan oleh asisten pribadi," jelsnya.
"
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah