Suara.com - Sebuah pesawat kecil yang membawa 22 penumpang dan awak, dan terbang menyusuri rute wisata populer di pegunungan Nepal, hilang pada Minggu (29/5).
Pesawat Tara Airlines, yang melakukan penerbangan terjadwal 15 menit, lepas landas dari kota resor Pokhara, 200 kilometer timur Kathmandu menuju ke kota pegunungan Jomson. Pesawat kehilangan kontak dengan menara bandara tak lama setelah lepas landas.
Pejabat polisi Ramesh Thapa mengatakan belum ada informasi tentang pesawat jenis Twin Otter turboprop itu, dan bahwa operasi pencarian sedang dilakukan.
Seorang pejabat polisi yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang berbicara pada media mengatakan di antara 22 penumpang dan awak itu terdapat enam orang asing, yaitu 4 warga India dan 2 warga Jerman.
Selama beberapa hari terakhir ini hujan lebat menyapu daerah itu, tetapi penerbangan beroperasi secara normal. Pesawat dalam rute wisata itu juga terbang di antara pegunungan, sebelum mendarat di sebuah lembah. Ini merupakan rute yang populer di kalangan pendaki gunung yang berasal dari luar Nepal dan kerap melakukan pendakian di jalur gunung itu. Juga di kalangan peziarah India dan Nepal yang ingin mengunjungi Kuil Muktinath yang dihormati.
Menurut data pelacakan pesawat flightradar24.com, pesawat berusia 43 tahun itu lepas landas dari Pokhara pukul 04.10 GMT dan mengirim sinyal terakhir pada pukul 04.22 GMT dari ketinggian 3.900 meter.
Pada 2016 sebuah pesawat Tara Airlines jenis Twin Otter yang terbang di rute yang sama, jatuh tak lama setelah lepas landas. Dua puluh tiga orang tewas seketika.
Pada 2014 sebuah pesawat Nepal Airlines yang terbang dari Pokhara ke Jumla jatuh, menewaskan 18 orang di dalamnya.
Dua tahun sebelumnya, sebuah pesawat Agni Air yang terbang dari Pokhara ke Jomson juga jatuh, menewaskan 15 orang, enam lainnya selamat.
Baca Juga: Tanah Longsor di Himalaya, 10 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Masih Terjebak
Dalam suatu kecelakaan lain pada 2018, pesawat penumpang US-Bangla dari Bangladesh jatuh saat mendarat di Kathmandu, menewaskan 49 orang dari 71 penumpang di dalamnya. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Masak Daging Pakai Batu, Wanita Ini Tak Perlu Pakai Wajan dan Garam
-
Ditemukan, Kondisi Kokpit Rimbun Air Hancur Parah
-
Saksi Dengar Ledakan, Pesawat Rimbun Air Sempat Berputar-putar Gagal Mendarat karena Kabut
-
Ditemukan di Gunung, Kokpit Pesawat Rimbun Air Hancur, Tersisa Cuma Bagian Tengah dan Ekor
-
Pesawat Rimbun Air Ditemukan di Ketinggian 2.400 Meter, Kecil Kemungkinan 3 Kru Selamat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh