Suara.com - Korban kebakaran Pasar Gembrong diklaim sudah tempati Rusun Cipinang Besar Utara. Itu adalah tempat berteduh sementara mereka selama 3 bulan proses perbaikan Pasar Gembrong.
Warga yang direlokasi berasal dari RW 01, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain itu tenda pengungsian hingga dapur umum di lokasi pengungsian warga korban kebakaran Pasar Gembrong juga sudah tidak ada.
Rencananya warga korban kebakaran Pasar Gembrong akan tinggal di lokasi sementara itu hingga tiga bulan ke depan menunggu proses renovasi rumah selesai.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Jatinegara, Rudy Syahrul mengatakan, 110 kepala keluarga (KK) korban kebakaran Pasar Gembrong telah pindah secara bertahap ke lokasi sementara di Rusun CBU sejak sepekan lalu.
"Warga sudah semua pindah ke Rusun CBU," kata Rudy Syahrul di Jakarta, Senin.
Namun Rudy mengaku belum mengetahui kapan proses renovasi rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur dengan menggandeng Baznas Bazis Jakarta itu dimulai.
"Saat ini masih dibahas di tingkat kota," ujar Rudy.
Pemerintah Kota Jakarta Timur telah mengukur luas lahan yang terdampak kebakaran di Pasar Gembrong RW01, Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan, pengukuran itu dilakukan untuk memastikan luas lahan terdampak kebakaran yang akan direnovasi.
"Untuk mengukur dan memastikan luas pastinya berapa dan hal-hal lainnya. Misalnya saluran di sebelah mana. Taman atau sebagainya, itu sedang kami lakukan," kata Salahuddin di Jakarta, Senin (23/5).
Dia mengatakan, target renovasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong selesai pada September 2022.
"Target September kami sudah kelar. Kami berharap. Berarti Juni mulai," tutur Salahuddin. (Antara)
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah