Suara.com - Ada salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam untuk mendatangkan rezeki, yakni sholat dhuha. Setelah selesai mengerjakannya, Anda bisa membaca doa setelah sholat dhuha dan artinya.
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan di pagi hari. Ada doa setelah sholat dhuha dan artinya yang perlu dibaca setelah umat Muslim menyelesaikan sholat ini.
Sebelum mengerjakan sholat dhuha, umat Muslim harus mengetahui waktu haram sholat dhuha, yakni sesudah sholat subuh hingga saat matahari masih di fase terbit, kedua saat memasuki waktu dzuhur hingga matahari tergelincir ke arah barat, dan ketiga pada waktu matahari hampir terbenam.
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika matahari telah terbit secara utuh. Batas awal yang aman untuk menunaikan sholat dhuha adalah sekitar pukul 8.00 pagi kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat dhuha dan artinya.
Sebelum mengetahui bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya, simak dulu tata cara sholat dhuha yang perlu dipahami.
Tata Cara Sholat Dhuha
Rasulullah SAW mengerjakan sholat dhuha hingga 4 rakaat, dan terkadang juga 8 rakaat. Tata cara sholat dhuha yang dilakukan di pagi hari ini sama seperti sholat yang lain, hanya berbeda niatnya saja.
Selain itu, saat mengerjakan sholat dhuha dianjurkan membaca 4 surat pendek Al Quran yaitu Ad Dhuha, Asy Syams, Al Kafirun, dan juga Al Ikhlas.
Jika tidak hafal, maka dapat membaca surat lainnya yang dapat Anda dilafalkan saat sholat.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Pendek dan Artinya yang Mudah Dihafalkan
Doa Setelah Sholat Dhuha dan Artinya
Lalu, Anda perlu membaca doa setelah sholat dhuha dan artinya sebagai berikut:
"Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmatta ‘ishmatuk.
Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu’assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin".
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu. Keagungan adalah keagungan-Mu. Keindahan adalah keindahan-Mu. Kekuatan adalah kekuatan-Mu. Dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, serta penjagaan adalah penjagaan-Mu.
Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah. Dan jika ada di dalam bumi, maka keluarkanlah. Jika sukar, maka mudahkanlah, jika haram maka sucikanlah, jika masih jauh maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh".
Itulah ulasan mengenai bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya beserta tata cara sholat dhuha yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
-
Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Lengkap dengan Waktu Terbaik Mengerjakannya
-
Doa Tahajud dan Artinya, Bacalah Agar Keinginan Cepat Terkabul
-
Doa Setelah Sholat Tahajud dan Artinya yang Dibaca di Sepertiga Malam
-
Kumpulan Doa Qunut: Subuh, Witir, dan Nazilah yang Dianjurkan bagi Muslim
-
Surat Yusuf Ayat 4 Latin, Lengkap dengan Terjemahan dan Kandungan Isi Surat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?