Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis data berupa ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengundurkan diri setelah dinyatakan lolos tes seleksi penerimaan CPNS 2021. Data tersebut menggemparkan publik lantaran tercatat 105 orang dari berbagai instansi dari level pusat hingga level daerah.
Adapun faktor gaji dan tunjangan yang ditawarkan menjadi biang kerok para peserta CPNS mengundurkan diri. Pasalnya, para fresh graduate dinilai lebih tergiur dengan upah yang diperoleh saat mereka bekerja di sektor swasta.
Lantas, instansi mana saja yang terimbas dengan pengunduran diri tersebut? Berikut adalah penyajian data instansi yang banyak ditinggal oleh para peserta CPNS.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi salah satu instansi dengan peserta CPNS lolos namun mengundurkan diri terbanyak. Yakni, dicatat oleh BKN bahwa dari 105 orang, 11 di antaranya dari Kemenhub.
2. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Majalengka
Tak hanya pada level kementerian, beberapa pemerintah provinsi hingga kabupaten juga ditinggal oleh para peserta CPNS yang akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Beberapa di antaranya adalah pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Majalengka yang keduanya mencapai total 6 orang CPNS mengundurkan diri.
3. Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi instansi yang menyusul dengan total 5 orang CPNS mengundurkan diri.
Baca Juga: CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Menpan RB Ungkap Pendapatan PNS Plus Ini Itu, Jumlahnya Lumayan
4. Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara, Pemerintah Kab. Bogor dan Pemerintah Kab. Bintan
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Pemerintah Kabupaten Bintan menyusul di posisi keempat dengan total 4 orang CPNS mengundurkan diri.
5. Pemerintah Kab. Pandeglang
Terakhir, Kabupaten Pandeglang masuk ke daftar instansi dengan jumlah CPNS mengundurkan diri terbanyak yakni mencapai 3 orang.
Selain kelima instansi tersebut, beberapa kementerian juga didapati CPNS yang mengundurkan diri dengan rincian Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (1 orang), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (satu orang), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (2 orang), Kementerian Kesehatan (2 orang), Badan Intelijen Negara (1 orang), dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (1 orang).
Sebagai informasi, selain perolehan gaji dan tunjangan yang ditawarkan, faktor lokasi yang tak sesuai dengan ekspektasi para CPNS membuat mereka memutuskan untuk mengundurkan diri.
Berita Terkait
-
Banyak CPNS dan PPPK yang Mengundurkan Diri, MenPAN RB Tjahjo Kumolo Siapkan Sanksi Tegas
-
Banyak CPNS Mengundurkan Diri Usai Lolos Seleksi, MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Sebut Telah Merugikan Negara
-
CPNS Mundur karena Gaji Kecil, Menpan RB Ungkap Pendapatan PNS Plus Ini Itu, Jumlahnya Lumayan
-
Ratusan CPNS Mengundurkan Diri usai Dinyatakan Lulus Tahap Akhir, DPR RI Minta Pemerintah Evaluasi
-
Daftar Sanksi CPNS yang Mengundurkan Diri, Tak Bisa Ikut Seleksi 5 Tahun dan Terancam Denda hingga Rp 100 Juta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita