Suara.com - Perubahan rute perjalanan kereta listrik (KRL) atau commuter line membikin para pengguna kebingungan. Hal itu lah yang terjadi di Stasiun Manggarai, Senin (30/5/2022) sore.
Pantauan Suara.com pukul 17.30 WIB, terlihat kepadatan di main hall Stasiun Manggarai. Main hall tersebut akan menghubungkan para penumpang menuju sejumlah peron dengan tujuan Stasiun Depok, Nambo, Bogor, Duri, Bekasi, Cikarang, hingga Jakarta Kota.
Para penumpang tampak berlarian menuju peron tujuan masing-masing. Ada yang menggunakan tangga manual, eskalator, hingga lift.
Para petugas juga tampak membantu para penumpang yang kebingungan dengan adanya kebijakan tersebut. Petugas tampak membawa papan bertuliskan nama-nama Stasiun dan mengarahkan menuju tangga atau eskalator masing-masing.
"Penumpang tujuan Bogor silakan menggunakan tangga manual. Tujuan Bekasi-Cikarang silakan ke peron 9," ucap petugas menggunakan megapon.
Salah satu penumpang bernama Fathan (25) mengaku kebingungan dengan adanya aturan baru tersebut. Karena lama tidak menggunakan layanan KRL, dia mengaku harus bertanya terus kepada penumpang ketika hendak menuju peron.
"Saya sudah lama ndak naik kereta. Lho kok ini aturannya baru ternyata. Ini saya bingung mau ke peron. Sudah hampir 4 kali nanya sama petugas," ucap dia.
Pada pukul 17.00 WIB, penumpukan penumpang terjadi di peron 12 dan 13. Peron tersebut menjadi tempat tunggu penumpang bagi tujuan Stasiun Depok, Nambo, dan Bogor.
Terlihat pula para penumpang berbondong-bondong menaiki tangga menuju peron -- karena berada di atas. Hal serupa juga tampak pada eskalator yang dipadati penumpang.
Baca Juga: Serba-serbi Perubahan Rute KRL di Stasiun Manggarai, Penumpang Kebingungan hingga Salah Naik Kereta
Kebanyakan penumpang di peron 12 dan 13 adalah pekerja yang hendak pulang menuju Depok dan Bogor. Saat kereta tiba, penumpan mengantre berdesakan di sisi peron.
Setelah kereta berangkat, kepadatan peron perlahan mereda. Namun, setelah itu peron kembali padat manakala kereta tujuan Stasiun Depok, Nambo, dan Bogor tiba.
Per 28 Mei 2022, rute KRL Commuter Line hanya melayani rute langsung menuju Jakarta Kota. Penumpang dari arah Bogor yang ingin menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, ataupun Stasiun Kampung Bandan maka harus transit dan berganti kereta di Stasiun Manggarai.
Sebelumnya terdapat dua jurusan langsung yang disediakan yaitu Bogor-Jakarta Kota dan Bogor-Jatinegara yang salah satunya melintasi Stasiun Sudirman dan Stasiun Tanah Abang.
Penumpang Bogor yang akan menuju Tanah Abang dapat transit di Stasiun Manggarai dengan melewati dua stasiun yakni Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet.
Berita Terkait
-
Serba-serbi Perubahan Rute KRL di Stasiun Manggarai, Penumpang Kebingungan hingga Salah Naik Kereta
-
Perubahan Rute KRL saat Jam Pulang Kantor Masih Padat, Penumpang Desak-desakan Antre di Stasiun Manggarai
-
Pengguna Ngeluh Rute Baru Bikin Jadwal KRL Melambat, Ini Jawaban PT KAI Commuter
-
Curhatan Penumpang Keluhkan Perubahan Rute KRL di Stasiun Manggarai: Salah Peron hingga Nyasar Naik Kereta
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!