Suara.com - Beberapa waktu lalu beredar sebuah foto Ustaz Abdul Somad yang dinilai cukup meresahkan. Pasalnya sang penceramah kondang di situ terlihat mengenakan pakaian keagamaan yang awam dipakai pastor.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @KatolikG. "Berkah Dalem Romo," begitulah caption yang diunggah oleh akun @KatolikG sebagai penyerta foto UAS tersebut, dikutip pada Senin (30/5/2022).
Akun Twitter tersebut memang kerap mengunggah konten yang dimaksudkan sebagai guyonan. Namun kontennya kali ini menuai kritikan dari warganet lantaran dianggap sangat bernuansa SARA.
Cuitan yang diunggah pada 23 Mei 2022 tersebut sudah mendapatkan ratusan tanda suka dari warganet sebelum akhirnya diturunkan dari Twitter.
Namun benarkah foto tersebut menunjukkan sosok UAS dengan pakaian pastor?
Penjelasan
Melansir Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto yang diunggah akun @KatolikG itu bukanlah foto asli. Foto tersebut merupakan hasil editan dari potret seorang pendeta asal Filipina bernama Fr. Ferdinand Santos.
"Pria yang sebenarnya dalam foto tersebut adalah pendeta asal Filipina bernama Fr. Ferdinand Santos dan pernah diunggah oleh akun Twitter Pop Haze (@pophazeonline) pada 30 April 2021."
Sementara foto UAS yang dipakai untuk mengedit potret sang pendeta kerap ditemukan di beberapa portal media online, sebagai contoh di Akurat dan Harian Haluan.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dituding Sering Masuk Gereja, Ustaz Felix Siauw Sindir Keras: Ga Fitnah Ga Makan?
Sosok Fr. Ferdinand Santos
Dilansir dari laman pep.ph, Fr. Ferdinand Santos sempat menjadi viral di Filipina karena parasnya yang menawan. Bahkan kala itu warganet Filipina sempat tidak percaya jika Ferdinand Santos merupakan pelayan Tuhan.
"Ketika semua keributan ini telah mereda, Tuhan akan menggunakan benih yang telah Dia tanam dan memanen apapun yang Dia kehendaki," ungkap Ferdinand kala diminta menanggapi popularitasnya di kalangan warganet Filipina.
"Kami para Imam hanyalah alat. Segala sesuatu tentang kami hanyalah alat agar pekerjaan Tuhan dapat dilakukan," sambungnya. "Ini (popularitas saya) juga bagian dari rancangannya. Untuk tujuan apa? Kami belum tahu."
Kesimpulan
Dengan demikian, foto yang diunggah akun @KatolikG tersebut adalah hoaks dan dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi (Manipulated Content).
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Dituding Sering Masuk Gereja, Ustaz Felix Siauw Sindir Keras: Ga Fitnah Ga Makan?
-
Ditanya Mengapa Babi Diciptakan tapi Haram, Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
-
Soroti Kasus Penolakan Ustaz Abdul Somad, Ade Armando: Terus Menyebarkan Narasi Kebencian
-
Pendeta Gibson Simarmata Sebut Ustaz Abdul Somad Baik dan Hormat Padanya, Ternyata Alasannya...
-
Ahmad Dhani Kecam Buzzer dan Ulama yang Tertawakan Penolakan Ustaz Abdul Somad oleh Singapura
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok