Suara.com - Sosok Fahri Fadilah Nur Rizki menjadi viral setelah gagal masuk menjadi calon Bintara Polri. Pasalnya, ia mengaku sudah lulus di pendidikan kepolisian, namun tiba-tiba namanya digagalkan dan digeser dari calon bintara polri.
Video pengakuannya pun viral dan sampai diunggah oleh Anggota DPR-RI Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut di Instagram pribadinya @hillarybrigitta.
Dalam video tersebut, Fahri menyuarakan keluh kesahnya bersama sang ibu, dengan menunjukkan bukti kelulusan dirinya yang akan menjalani pendidikan kepolisian. Berikut fakta-fakta di balik kasus Fahri:
1. Menjadi satu dari 1.200 peserta yang lolos
Fahri mengungkap bahwa dirinya mendapatkan ranking 35 dari 1.200 orang yang dinyatakan lolos dalam seleksi pendidikan kepolisian.
Dalam penjelasannya, ia juga mengungkap bahwa Kapolda Metro Jaya sudah menjamin akan memberangkatkan para peserta yang lolos untuk memulai pendidikan kepolisian.
Namun saat pengumuman gelombang 2 di lapangan, namanya mendadak diganti dengan nama orang lain.
2. Berjuang masuk Polri sejak tahun 2018
Dalam keluh kesahnya, Fahri juga mengungkap perjuangan panjangnya untuk menjadi seorang polisi. Ia mengaku sudah berjuang untuk menjadi bagian dari Kepolisian Republik Indonesia sejak tahun 2018, sejak lulus SMA.
Baca Juga: Sumber Dana Pendukung Khilafah, Benarkah Ada Dukungan Uang dari ISIS?
Fahri pun mengaku bahwa tahun ini adalah tahun terakhir kesempatan bagi dirinya untuk bisa bergabung di Polri, namun malah digagalkan.
3. Sang Ibu mohon kebijakan
Tak hanya Fahri yang mengungkap kesedihannya, sang ibu yang mendampinginya dalam video tersebut juga meminta bantuan pihak Polri.
Ia berharap Pemerintah Indonesia bisa mengembalikan hak sang anak, karena sudah lulus terpilih sebagai salah satu calon bintara Polri.
4. Ikut bimbingan belajar Polri selama 6 bulan
Perjuangan Fahri untuk menjadi polisi tidak main-main. Ia mengungkap bahwa dirinya sudah mengikuti bimbingan belajar khusus untuk persiapan mengikuti tes kepolisian selama 6 bulan lamanya.
Berita Terkait
-
Sumber Dana Pendukung Khilafah, Benarkah Ada Dukungan Uang dari ISIS?
-
Viral Emak-emak Tarik Uang Rp 100 Ribu Pengunjung Gumuk Pasir, Ngaku Lahan Pribadi
-
Wika Salim Tampil Anggun dengan Gaun Warna Ungu, Komentar Kaum Adam Jadi Sorotan: Pikirannya pada 'Traveling' Semua
-
Bocah Ini Ditanya Pilih Ayah atau Ibu, Alasan di Balik Jawabannya Malah Bikin Publik Heboh
-
Viral Video Pemuda Lempar-lempar Seekor Kucing, Aksinya Tuai Kecaman Warganet
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur