Suara.com - Oposisi tengah-kanan telah mendukung rencana pemerintah Jerman untuk meningkatkan anggaran militer. Rencana tersebut dipicu oleh perang di Ukraina dan akan membantu Jerman memenuhi komitmen NATO-nya.
Pemerintah koalisi Jerman dan aliansi konservatif Uni Kristen Demokrat dan Uni Kristen Sosial Jerman (CDU/CSU) pada hari Minggu (29/05) menyepakati rincian penambahan anggaran militer sebesar €100 miliar.
Setelah perundingan selama lebih dari tiga jam di Berlin, kedua belah pihak menyelesaikan rancangan anggaran yang dikhususkan untuk angkatan bersenjata militer Jerman ‘Bundeswehr’.
Proposal tersebut membutuhkan mayoritas dua pertiga suara di kedua kubu parlemen, sehingga Kanselir Olaf Scholz meminta persetujuan dari partai-partai oposisi kanan-tengah Jerman.
Investasi anggaran militer besar-besaran ini dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Apa yang telah disepakati?
Pernyataan dari Kementerian Keuangan Jerman yang diterbitkan oleh kantor berita mengatakan bahwa: Hukum Dasar Negara Jerman, konstitusi negara, akan diamandemen untuk memungkinkan terciptanya anggaran baru yang akan membantu memperkuat pertahanan negara.
Sebuah undang-undang baru akan dirancang secara terpisah, di mana rancangan itu mengatur rincian dana dan pembiayaan angkatan bersenjata Jerman ‘Bundeswehr’.
Inisiatif untuk mempercepat pengadaan senjata dan kebutuhan militer lainnya akan segera diluncurkan. Pengeluaran tambahan ini semata-mata hanya untuk kepentingan Bundeswehr dan akan dibiayai sepenuhnya oleh pinjaman baru.
Baca Juga: Eropa Terancam Krisis Pangan, Rusia Bahas Ekspor Gandum Ukraina dengan Prancis dan Jerman
Menurut perkiraan saat ini, anggaran khusus tersebut dapat bertahan hingga akhir 2026. Setelah anggaran khusus ini ditarik, pemerintah Jerman berencana untuk terus menyediakan keuangan yang diperlukan demi memenuhi tujuan komitmen NATO yang lebih relevan.
Atas permintaan Partai Hijau, pemerintah juga akan mempresentasikan strategi dalam memperkuat keamanan siber Jerman, pertahanan sipil, dan bantuan untuk mitra luar negeri, yang akan dibiayai dari anggaran federal.
"Bersama-sama, kami memastikan bahwa Bundeswehr akan diperkuat di tahun-tahun mendatang dengan investasi tambahan €100 miliar," bunyi pernyataan bersama dari seluruh koalisi pemerintah dan aliansi konservatif CDU/CSU.
“Dengan penambahan anggaran itu, target NATO 2% [dari PDB pengeluaran militer] akan tercapai pada rata-rata multi-tahun.”
Mengapa Jerman menaikkan pengeluaran militer? Scholz mengumumkan bahwa pemerintah akan meningkatkan pengeluaran militernya selang dua hari setelah tank Rusia meluncur ke Ukraina.
Scholz juga berkomitmen bahwa Jerman akan membelanjakan 2% dari PDB per tahunnya untuk anggaran pertahanan, yang ditandatangani oleh semua anggota NATO pada tahun 2006, di mana Jerman belum ikut menyetujui komitmen tersebut pada waktu itu.
Berita Terkait
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Raisa dan Hamish Daud Dikabarkan Sudah Pisah Rumah, Begini Kata Pengacara
-
Prediksi Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Beri Hadiah Topi Berlogo PSI, Raja Juli Beberkan Kondisi Jokowi Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola