Suara.com - Membesarkan anak memang bukan perkara mudah, apalagi jika harus dilakukan sembari mencari nafkah. Hal itu pula yang membuat wanita di Cina berikut ini sampai melakukan hal nekat, termasuk mengurung anaknya di dalam penjara besi.
Tentu bukan penjara besi biasa. Anak laki-lakinya yang masih berusia 2 tahun itu dimasukkan ke dalam kabinet di bawah meja yang biasa ia gunakan untuk keliling berjualan es.
Dilansir dari Wanxiang Media, wanita pekerja keras ini bertempat tinggal di Guizhou dan sehari-hari mencari nafkah dengan jualan es buatannya sendiri.
Ia meletakkan semua peralatan jualannya di atas meja besi beroda, untuk memudahkannya menjajakan dari satu tempat ke tempat lain.
Selayaknya penjual lain, ia membentangkan spanduk penanda jualan yang menutupi bagian depan dan samping trolinya. Namun bukan cuma sebagai penanda, spanduk itu juga untuk menutupi sang putra yang dikurung di bawah meja.
Bagian bawah meja yang didesain seperti kurungan dengan jeruji besi membuat anaknya tidak kesulitan bernapas.
Ibu itu juga meletakkan beberapa lapis selimut setra mainan untuk menemani sang putra yang harus terkurung di dalam "penjara besi" sementara ia berkeliling untuk jualan.
Kepada media Xi'an, ibu yang tak disebutkan namanya itu mengaku tidak tega namun terpaksa mengurung sang putra. Pasalnya ia memang harus bekerja dan tidak mungkin meninggalkan anaknya di rumah tanpa pengawasan.
"(Apalagi) karena ayahnya tak bertanggung jawab," ujar ibu itu, dikutip Suara.com pada Rabu (1/6/2022). "(Ayahnya) tipe orang yang tidak peduli dan hanya bermain video game setiap hari."
Baca Juga: Terekam Ngaji Bareng di Masjid, Pertemanan Dua Bocah Ini Buat Salut Netizen
Kesulitan ekonomi membuat mereka susah untuk makan tiga kali sehari, apalagi untuk membeli susu sang putra. Setidaknya berjualan es ini bisa untuk sekadar menyambung hidup dari hari ke hari.
Biasanya ibu itu selalu mengizinkan anaknya untuk bermain keluar dari kurungannya ketika sedang tidak ada pelanggan. Namun ia akan kembali ke tempatnya jika ada pelanggan, lantaran sang ibu khawatir anaknya lepas dari pengawasan.
"Anak saya pasti menderita, apalagi karena ikut saya berjualan. Tapi saya khawatir dia akan lebih menderita kalau tidak bersama saya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gegara Iseng, Jari Tengah Mahasiswi Ini Terjepit di Lubang Kursi Kampus
-
Emak-emak Memaki Anaknya Selama 8 Jam di Dalam Bus, Penumpang sampai Resah, Berakhir Ditegur Polisi
-
Ramai Video Pengendara Sepeda Motor Jatuh Diduga karena Tergelincir, Tubuhnya Nyaris Tergilas Truk Kontainer
-
Viral Pemotor Buang Sampah di Sungai Tuai Cibiran Publik, Malah Bangga saat Aksinya Direkam Kawannya
-
Monyet Makan Croissant Cokelat di Bali, Si Pemilik Hanya Bisa Pasrah Sambil Merekam
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory