Suara.com - Empat orang tewas di kota Tulsa, Oklahoma, dalam insiden penembakan massal di Amerika Serikat. Peristiwa itu dilaporkan terjadi di sebuah rumah sakit setempat pada Rabu (1/6/2022) waktu setempat.
Polisi mengatakan, mereka menerima telepon tentang penembak di Gedung Natalie di kampus Rumah Sakit St. Francis pada pukul 16:52. waktu setempat (2152 GMT) dan petugas tiba di tempat kejadian kira-kira empat menit kemudian sebelum melakukan kontak dengan pria bersenjata itu.
"Petugas yang datang mendengar suara tembakan di gedung, dan itulah yang mengarahkan mereka ke lantai dua," kata Wakil Kepala Polisi Eric Dalgleish kepada wartawan.
"Saat ini, kami mencatat empat warga sipil yang tewas dan satu penembak yang tewas."
Sebuah senapan panjang dan pistol ditemukan di tempat kejadian, dan polisi yakin keduanya digunakan selama penembakan.
Polisi percaya pria bersenjata itu meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.
Mereka belum mengidentifikasi tersangka yang tewas tetapi, namun mengatakan dia adalah pria kulit hitam berusia sekitar 35-40 tahun dan belum mendapat motif kejahatan tersebut.
Presiden AS Joe Biden telah diberitahu tentang penembakan itu.
Gedung Putih "memantau situasi dengan cermat dan telah menghubungi pejabat negara bagian dan lokal untuk menawarkan dukungan," kata juru bicara Karine Jean-Pierre dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Penembakan Massal di Amerika Serikat Tewaskan Tiga Orang Warga
Penembakan itu terjadi saat kota itu menandai peringatan 101 tahun Pembantaian Ras Tulsa, yang menargetkan penduduk kulit hitam dan menghancurkan lingkungan Afrika-Amerika yang dulu ramai. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Lagi Penembakan Brutal Terjadi di AS, 3 Orang Tewas dalam Serangan di Rumah Sakit
-
Terjadi Lagi, Penembakan Massal di Amerika Serikat Tewaskan Tiga Orang Warga
-
Pasca Penembakan Massal di Sekolah Texas, Ada Wacana Mempersenjatai Guru untuk Cegah Penembakan
-
Mengenang Korban Penembakan Brutal di Robb Elementary School Texas
-
Kisah Murid SD Texas Selamat dari Penembakan: Lumuri Tubuh dengan Darah Teman dan Pura-pura Mati
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit