Suara.com - Akun TikTok @jstkilz bagikan video yang menceritakan pengalamannya yang mendapatkan perlakuan spesial saat menaiki GrabHitch Car.
Video tersebut diunggah oleh wanita ini pada Rabu (01/06/22) kemarin.
Dalam unggahannya, wanita ini menceritakan bahwa pada saat itu dirinya sedang dalam keadaan mental yang tidak stabil. Ia kemudian memesan GrabHitch Car untuk pergi ke suatu tempat.
Saat di tengah perjalanan, wanita ini menangis tanpa henti karena kondisi mentalnya sedang buruk.
Merasa kasihan, pengemudi GrabHitch kemudian membawa wanita ini ke salah satu kafe bernama PS yang berada di Dempsey. Di sana, wanita ini disuruh untuk memesan dan memakan makanan.
"Aku ketika memesan GrabHitch untuk pergi ke wilayah lain karena aku sedang dalam keadaan mental yang stabil. Dan aku mulai menangis tanpa henti ketika di dalam mobil. Pengemudi GrabHitch memutuskan untuk membawaku makan di Kafe PS karna dia merasa kasihan denganku," terang wanita ini dalam bahasa Inggris.
Wanita ini kemudian mengungkapkan inisial dari pengemudi GrabHitch yang begitu peduli dengannya.
Tak lupa, wanita ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang pengemudi.
"Merasakan karakter yang baik. Terima kasih pengemudi 'J'. Kamu adalah pria sejati," tulisnya di unggahan.
Unggahan dari @jstkilz ini pun menuai berbagai respons dari publik. Ada warganet yang mengatakan bahwa wanita ini mendapatkan kepedulian dari pengemudi Grab karena kecantikannya.
"Pretty privilege," ungkap warganet.
"Menjadi cantik benar-benar membuat hidup lebih mudah," ucap warganet.
"Ketika aku menangis di mobil, pengemudi menyuruhku untuk keluar dan membatalkan pesanan," kata warganet.
"Aku merasa jika aku menangis, pengemudi akan menyuruhku untuk keluar dari mobil," terang warganet.
"Pengemudi memandang kamu cantik, jadi dia membawamu ke kafe untuk berkencan. Berharap istrinya melihat ini," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Viral Curhat Warganet Merasa Rendah Diri Karena Merasa Hanya Jadi 'Pemuas Nafsu' Pacar, Kenali Dampak Buruknya
-
Viral Curhat Anak Jijik Lihat Ibunya Sendiri, Gegara Pergoki Sang Bunda Selingkuh
-
Viral Curhat Pemilik Apartemen Unitnya Dipinjam Orang Kepercayaan Keluarga, Tapi Malah Berkhianat
-
Lagi Nakes Bikin Ulah, Sengaja Bikin Bayi Pasien Menangis, Publik Dibuat Geram: Pidanakan, Jangan Mau Damai
-
Sosok Suami dari Gadis yang Dapat Uang Panai Rp 300 Juta Hingga Showroom Mobil Saat Menikah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka