Suara.com - Perlu dipahami, bahwa sholat ghaib itu berbeda dengan sholat jenazah. Perbedaan sholat ghaib dengan sholat jenazah terletak pada bacaan niat sholat dan pelaksanaannya.
Sholat ghaib dilaksanakan untuk jenazah yang berada di tempat jauh atau tidak terjangkau, sementara sholat jenazah dilaksanakan dengan cara meletakkan jenazah di depan jamaah sholat.
Bacaan Niat Sholat Ghaib
"Ushalli ‘alal mayyitil gha’ibi arba‘a takbiratin fardha kifayatin lillahi ta‘ala".
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT".
Sementara niat sholat ghaib untuk jenazah yang diketahui jelas identitasnya, maka nama jenazah disebutkan juga di dalam niat:
Tata cara sholat ghaib sama seperti sholat jenazah, yaitu empat takbir tanpa rukuk dan sujud.
- Membaca niat
- Takbir, lalu membaca Al Fatihah
- Takbir (kedua) dan membaca sholawat nabi
- Takbir (ketiga) membaca doa untuk jenazah berikut ini:
Bacaan Doa untuk Jenazah Laki-laki
Baca Juga: Ini Syarat Sholat Ghaib dan Bacaan Niat untuk Jenazah Laki-laki dan Perempuan
"Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa‘fu anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilma’i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaya kama naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilhu dâran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhu al-jannata wa a’idzhu min ‘adzabil qabri wa min adzabinnar".
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan juga es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka".
Bacaan Doa untuk Jenazah Perempuan
"Allahummaghfir laha warhamha wa ‘afiha wa‘fu anha wa akrim nuzulaha wa wassi’ madkhalaha waghsilha bilma’i wats tsalji wal baradi, wa naqqiha minal khathaya kama naqaita ats-tsauba al-abyadh minad danasi, wa abdilha daran khairan min dariha wa ahlan khairan min ahliha wa zaujan khairan min zaujiha wa adkhilha al-jannata wa a’idzha min ‘adzabil qabri wa min adzabinnar".
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, bebaskanlah dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempatnya, luaskanlah kuburnya, dan mandikanlah ia dengan air, salju, serta es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Kemudian masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari siksa kubur dan siksa neraka".
5. Takbir (keempat) membaca doa berikut:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan