Suara.com - Tidak adanya perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN sebagai sponsor balapan mobil listrik Formula E tengah memicu pro kontra. Terbaru, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkap alasan situasi tersebut.
Arya mengatakan, alasan tidak ada satupun perusahaan BUMN yang menjadi sponsor Formula E, karena proposal sponsorship baru diajukan panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 satu bulan sebelum pertandingan.
Padahal, persetujuan proposal sponsor untuk ajang besar, terlebih berskala internasional tentu membutuhkan waktu yang panjang. Hal ini demi mengetahui kelayakan bisnis hingga mengkaji model kerja sama.
"Dalam mendukung event besar dan berskala internasional, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorship," kata Arya Sinulingga dalam keterangan di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
"Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerja sama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG)," lanjutnya.
Ia menjelaskan proses pengkajian proposal sponsorship bervariasi, sesuai dengan peraturan pada setiap perusahaan pelat merah. Arya menengaskan tidak ada kebijakan BUMN yang menghambat sponsonship bagi balapan mobil listrik Formula E.
Menurutnya, BUMN biasanya menerima proposal ajang besar berskala nasional dan internasional paling cepat tiga bulan sebelum acara, atau bahkan setahun sebelumnya.
"Dengan demikian ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat," jelas Arya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa. Tak terkecuali berbagai program industri pariwisata nasional, seperti ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok berapa waktu lalu.
Baca Juga: Profil Nyck de Vries, Pembalap Formula E Asal Belanda Berdarah Indonesia
Saat ini perusahaan-perusahaan pelat merah berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara, yakni pertemuan G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.
Sebagai informasi, ajang balapan Formula E dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/5/2022).
Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim siap bertarung dalam seri ke-8 balap mobil listrik tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara, yakni Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut 150 negara akan menayangkan secara langsung ajang balapan Formula E. Hal itu bisa dimanfaatkan sebagai ajang mempromosikan Jakarta serta Indonesia ke hadapan masyarakat dunia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Profil Nyck de Vries, Pembalap Formula E Asal Belanda Berdarah Indonesia
-
Pembalap Formula E Tidak Terpengaruh Politik Dalam Negeri Indonesia, Burn Out Mobil Balap dan Mengaku Suka Sirkuit JIEC
-
Terungkap! BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E Jakarta, Proposal Pengajuan Diberikan Sebulan Sebelum Balapan
-
Staf Khusus Menteri BUMN Beber Alasan BUMN Tidak Jadi Sponsor Formula E Jakarta
-
Perintah Ketua Umum PAN, Legislator DKI Zita Anjani Borong Tiket Formula E
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Sambangi KPK, Gubernur Malut Sherly Tjoanda: Mau Konsultasi
-
Bongkar Ladang Ilegal di Hutan, TNI Temukan 740 Pohon Ganja di Pegunungan Bintang Papua
-
Pramono Anung Pastikan Pergub Larangan Konsumsi Daging Anjing dan Kucing Terbit Bulan Depan
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
-
Geger Ijazah Jokowi: ANRI Tak Simpan Salinan Primer, Gugatan di KIP Ungkap Fakta Baru Mengejutkan
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
-
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
-
Panggil Para Komisioner KPU, Komisi II DPR Bakal Pertanyakan Penggunaan Jet Pribadi Rp90 Miliar
-
PLN dan KAI Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja, Siap Elektrifikasi Jalur Kereta Indonesia
-
KPK Beberkan Biang Kerok Penyidikan Korupsi Kuota Haji Berlarut-larut, Ternyata Ini Alasannya