Suara.com - Tiga partai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Silahturahmi Nasional di Rumah Kaca Melati, Hutan Kota, Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).
Dalam pertemuan yang beragendakan deklarasi resmi KIB tersebut, ketua umum dari tiga partai tersebut tampak menghadirinya. Yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain itu, tampak pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang turut menghadiri pertemuan tersebut.
Namun, kehadirannya tersebut tidak mengenakan seragam Golkar, namun hanya mengenakan baju batik berlengan panjang berwarna coklat.
Pemandangan itu tampak berbeda dengan para petinggi partai Golkar lainnya, yang sama-sama mengenakan seragam warna kuning lambang dari Golkar. Seperti diketahui, Luhut kini menjabat Dewan Penasehat Partai Golkar.
Selain dihadiri oleh Luhut turut juga hadir tokoh penting lainnya dari partai berlambang pohon beringin tersebut, yakni Aburizal Bakrie, dan Akbar Tandjung.
Dari Partai PAN, nampak Hatta Rajasa dan beberapa petinggi lainnya. Sementara dari PPP terlihat Zainut Tauhid Sa'adi beserta petinggi lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, saat lagu Bagimu Negeri didendangkan, seluruh petinggi partai dan pengurusnya bergandengan tangan tangan sebagai simbol persatuan sebagai Koalisi Indonesia Bersatu.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengatakan partai dari Koalisi Indonesia Bersatu memiliki visi dan misi yang sama.
Baca Juga: PPP, Golkar, dan PAN Gelar Silaturahmi Nasional, Ada Luhut Binsar Pandjaitan Sampai Hatta Rajasa
"Kami masing-masing memiliki visi dan misi partai. Kami memiliki pengalaman dalam pemerintahan. Dari berbagai pandangan dan pengamalan ini, tujuan kami sama, yakni menuju Indonesia maju," ujar Airlangga.
Ia juga menyatakan, bahwa koalisi partai politik tersebut masih terbuka untuk kalangan politik lainnya.
"Koalisi ini masih sangat terbuka dengan bergabungnya partai politik lain untuk bersama berjuang dalam perahu ini. Kami menyadari bahwa membangun bangsa ini tidaklah dapat dilakukan sendiri-sendiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD