Suara.com - Pemerintah memberangkatkan sebanyak 5.945 jemaah haji ke Arab Saudi dalam dua kloter. Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Ahmad Abdullah berpesan kepada seluruh jemaah haji untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan.
Ahmad menyampaikan itu mengingat cuaca di Arab Saudi yang sangat panas saat ini. Ia menyebut rata-rata cuaca di Arab Saudi berkisar antara 30 hingga 43 derajat dengan kelembaban rata-rata 8 persen.
"Pemerintah mengingatkan kembali kepada seluruh jemaah haji agar tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu di Arab Saudi cukup panas," kata Ahmad dalam konferensi pers yang ditayangkan melalui YouTube Kemenag RI, Minggu (5/6/2022).
Kemudian Ahmad juga mengingatkan kepada seluruh jemaah haji untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), makan secara tepat waktu dan beristirahat yang cukup mengingat padatnya kegiatan ibadah mereka di Tanah Suci.
Pemerintah sudah memberangkatkan sebanyak 2.735 jemaah untuk kloter pertama pada Sabtu (4/6/2022). Ahmad menyebut mereka sudah tiba di Madinah. Ribuan jemaah haji tersebut akan tinggal pada 8 hingga 9 hari di Kota Madinah menyesuaikan waktu salat arbain.
"Mereka para jemaah akan melaksanakan 40 waktu salat," ucapnya.
Selanjutnya seluruh jemaah telah tiba di Madinah, akan menetap di kota Madinah dengan masa tinggal 8 sampai 9 hari dengan mengacu kecukupan pelaksana salat Arbain di mana mereka para jemaah akan melaksanakan 40 waktu salat.
Selain itu, jemaah juga diperkenankan untuk berziarah ke makam Rasulullah SAW dan mendapatkan paket ziarah ke tempat-tempat suci di Madinah diantaranya di sana ada makam baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Jabal Uhud.
"Setelah seluruh rangkaian sebagaimana kami sampaikan selesai selanjutnya jemaah akan menuju ke Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil Miqat di Bir Ali," terangnya.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Indonesia Wafat saat Tiba di Madinah, Ini Identitasnya
Sementara itu, kloter kedua jemaah haji akan diberangkatkan pada Minggu (5/6/2022). Jumlah jemaah haji yang akan berangkat mencapai 3.169 orang.
"Pada gelombang kedua akan mendarat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah."
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Indonesia Wafat saat Tiba di Madinah, Ini Identitasnya
-
Barang Tidak Boleh Dibawa Jemaah Haji, Apa Saja? Cek Daftarnya Berikut
-
3.000 Jemaah Haji Dapat Gelang Khusus dari Kementerian Kesehatan, Apa Fungsinya?
-
Dua Tahun Ditutup Gegara Pandemi, 358 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah Dapat Penyambutan Khusus
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN