Suara.com - Sebanyak 50 narasumber ahli dilibatkan dalam jajak pendapat yang digelar Populi Center. Untuk kesempatan itu, mayoritas para ahli menilai kalau partai politik menjadi aktor yang paling buruk dalam menyerap aspirasi publik.
Puluhan narasumber ahli tersebut diberikan pertanyaan "Secara umum bagaimana anda menilai kemampuan aktor politik berikut dalam menyerap aspirasi publik saat ini?".
"Partai politik yang menempati posisi akhir dengan 22 persen (2 persen sangat baik, 20 persen baik)," kata peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, Minggu (5/6/2022).
Lebih lanjut, sebanyak 66 persen responden menilai kalau partai politik buruk dan 4 persen menyatakan sangat buruk dalam menyerap aspirasi publik. 8 persen lainnya memilih untuk menolak menjawab.
Sementara itu, sebanyak 78 persen menganggap kalau presiden baik dalam menyerap aspirasi publik, 22 persen menilai buruk dan nol persen untuk opsi tidak menjawab.
Untuk anggota DPR RI, terdapat 38 persen responden yang menilai mereka baik dalam menyerap aspirasi publik, 54 persen menilai buruk, dan 8 persen memilih opsi tidak menjawab/tidak dapat menilai.
Sedangkan, sebanyak 26 persen responden menilai para anggota DPD RI baik dalam menyerap aspirasi publik, 60 persen menilai buruk dan 14 persen memilih tidak dapat menilai atau menolak menjawab.
Jajak pendapat ahli ini digelar pada 19 hingga 26 Mei 2022. 50 narasumber ahli yang terlibat dipilih berdasarkan kompetensi di bidang ilmu, sosial, politik dan pemerintahan.
Baca Juga: 58 Persen Ahli Menilai Demokrasi Alami Kemunduran, Terutama Karena Turunnya Kebebasan Berpendapat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB