Suara.com - Banyak warganet yang bertanya-tanya, kapan Idul Adha 2022 akan dirayakan? Sebab hari raya kurban hanya berselang sekitar dua bulanan saja.
Saat ini, perayaan Idul Adha akan berlangsung dalam hitungan minggu. Menjawab pertanyaan kapan Idul Adha 2022 tersebut, redaksi sudah merangkum beberapa jawaban.
Kapan Idul Adha 2022?
Menurut informasi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berdasarkan Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah 1443 Hijriah, hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Lalu bagaimana dengan pemerintah, kapan Idul Adha 2022 versi Kementerian Agama?
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022 dan Nomor 1 Tahun 2022, hari raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Seperti perayaan Idul Fitri, hal yang sama saat perayaan Idul Adha juga akan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Walaupun keputusan ini sudah ditentukan dalam SKB 3 Menteri, tapi Kementerian Agama akan tetap melakukan sidang isbat untuk menentukan hari raya Idul Adha.
Tak berbeda dari pelaksaan sebelumnya, pihak Kementerian Agama akan melaksanakan sidang isbat setelah melakukan proses rukyatul hilal atau pengamatan dan hisab atau perhitungan.
Rukyatul hilal adalah proses pengamatan hilal dari matahari terbenam hingga menjelang awal bulan menurut kalender hijriyah. Pengamatan ini bida dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti teleskop.
Baca Juga: Pemprov Jatim Siapkan 1.276 Juleha Buat Sembelih Hewan Qurban Saat Idul Adha
Sementara itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan hewan yang terpapar wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan gejala klinis kategori berat tidak sah untuk dikurbankan.
Hal itu tertera dalam Fatwa MUI nomor 32 tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah PMK.
Gejala klinis berat hewan terpapar wabah PMK di antaranya kuku lepuh hingga terlepas, kaki pincang sehingga hewan tak bisa jalan dan kondisi fisik hewan yang sangat kurus.
Meski begitu, di sisi lain, untuk hewan-hewan yang terjangkit PMK dengan gejala klinis kategori ringan masih sah dijadikan kurban.
Gejala yang masuk kategori ringan adalah lepuh ringan pada bagian celah kuku, kondisi hewan lesu dan tak memiliki nafsu makan hingga keluar air liur berlebihan.
Itulah penjelasan tentang kapan Idul Adha 2022 akan dirayakan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bis amenjawab rasa penasaran umat muslim yang ingin mengetahui kepastian tentang hari raya Idul Adha.
Berita Terkait
-
Pemprov Jatim Siapkan 1.276 Juleha Buat Sembelih Hewan Qurban Saat Idul Adha
-
7 Manfaat Puasa Dzulhijjah bagi Umat Muslim, Dosa 2 Tahun Dihapuskan!
-
Saat Idul Adha, Kebutuhan Hewan Kurban di Kalbar Diproyeksikan 8.000 Ekor Sapi
-
Mentan Pastikan Pasokan Daging dan Hewan Kurban Idul Adha Aman
-
Kepala Pasar Jelaskan Penyebab Harga Telur di Cianjur Naik, Tembus Rp 30.000 per Kilogram
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung