Kemudian, wanita ini pun menjelaskan soal alasan mengapa penumpang tidak boleh BAB di dalam toilet bus.
Alasannya adalah karena bus tidak memiliki septic tank seperti yang ada di pesawat maupun kendaraan lain.
"Nah terus apasih alasannya toilet ini nggak boleh untuk buang air besar? Karena tidak memiliki septic tank seperti di pesawat dan lain sebagainya yang khusus buat menampung kotoran feses," jelas wanita ini.
Wanita ini selanjutnya menjelaskan asal air yang ada di dalam toilet. Ternyata air terseut berasal dari tandon yang ada di bus.
"Air yang ada di toilet dari mana? Untuk air toiletnya ada dari tandon. Tandon itu biasanya bisa menampung sekitar 100 sampai 200 liter air. Cuma sekarang sudah jarang banget lah ada bus yang bisa menampung tandon tersebut," ungkap wanita ini.
Di akhir videonya, wanita ini menunjukkan saluran septic tank yang ada di bus tersebut.
Setelah ditunjukkan oleh wanita ini, tampak bahwa saluran septic tank tersebut mengarah ke bawah bus, sehingga jika ada penumpang yang buang air kecil ataupun besar, maka akan langsung keluar dari bagian bawah bus.
Wanita ini pun juga menjelaskan bahwa sebagai petugas bus, dirinya sering kali memberikan pemberitahuan kepada penumpang bahwa toilet bus hanya bisa digunakan untuk buang air kecil.
"Makannya aku setiap kali lagi announcement itu selalu kasih point, bahwa bagi seluruh penumpang, ini toilet hanya dapat digunakan untuk buang air kecil saja dan tidak diperuntukan untuk buang air besar," pungkasnya.
Baca Juga: Terenyuh! Murid Hanya Benar Jawab 3 Soal, Guru Lakukan Hal Ini Tenangkannya
Respons Warganet
Video unggahan akun Instagram ini pun menuai berbagai respons dari warganet. Banyak warganet yang menanyakan nasib penumpang yang ingin BAB saat menaiki sebuah bus.
"Jadi kalau orang yang sakit perut itu gimana? Mau BAB kasihan juga perjalanan jauh, macet. Gimana nahannya? Apa harus pakai plastik tampung gitu?" tanya warganet.
"Terus kalau perjalanan jauh mules gimana ya? Soalnya aku kalau nahan BAB sampai keluar keringat dingin. Kalau nahan buang air kecil paling mendengkel doang di perut," ungkap warganet.
"Pertanyaannya, pas naik bus terus kebelet BAB, solusinya bagaimana?" tambah warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Terekam Kamera CCTV, Aksi Pria Curi Handphone Diduga Milik Pembeli yang Tertinggal di Toko Kelontong
-
Bule Ini Diserang Warganet Karena Sebut Belanda Datang ke Indonesia Bukan Untuk Menjajah
-
Viral Anggota Polres Trenggalek Tandu Warga Meninggal Dunia Menggunakan Kursi Kayu
-
Penyewa Kontrakannya Punya Mulut Rese hingga Bikin Penghuni Lain Nggak Betah Tinggal, Landlord Ini Bingung Cara Usirnya
-
Jalan Cor Baru di Grobogan Rusak Akibat Pengendara Nekat Lewat, Netizen: Jangan Salahkan Pemerintah!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional