Suara.com - Sebuah keluarga harus tidur di emperan lantaran tak punya biaya untuk bayar kontrakan. Terlabih keluarga tersebut memiliki seorang bayi yang baru lahir.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, terlihat keluarga yang menggelar karpet tipis di sebuah teras ruko pinggir jalan.
Keluarga tersebut terdiri dari sang ayah, ibu, anak pertama yang masih kecil, dan bayi yang baru lahir.
"Keluarga ini harus rela tidur di pinggir jalan karena tidak punya uang untuk menyewa rumah kontrakan (kost), sedangkan mereka masih punya bayi yang baru lahir," tulis akun Instagram @terangmedia.
Tidur Hanya Alas Karpet
Pada video yang beredar terlihat bahwa ayah dari keluarga tersebut tidur di dalam gerobak.
Sementara istri dan anak-anaknya tidur di emperan dengan alas karpet tipis dan selimut. Bayi yang baru lahir juga tidur di emperan tersebut sambil diberikan susu.
"Enggak mampu bayar kontrakan terpaksa bayi baru lahir tidur di pinggir jalan," tulisan dalam video.
"Padahal kondisi di luar lagi sangat dingin karena habis hujan," imbuhnya.
Baca Juga: Kurs Turki Anjlok, WNI Bagikan Deretan Harga Make Up Terkenal Jadi Murah: Pengen Belanja
Bebrgai perabitan disimpan di gerobak dan diangkut saat mereka harus pindah tempat.
"Ini [bayi] sebulan juga belum,"ujar si ayah bayi saat ditanyai perekam video.
Menurut pria tersebut, anaknya diberi minum asi dan susu formula.
"Ya Allah maafkan saya yang terkadang masih suka mengeluh detik ini, cukupkanlah mereka denga kasihmu, kenyangkanlah perutnya, hangatan tubuhnya, limpahkan rezekinya," tulisan dalam video.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet. Kebanyakan warganet merasa iba dengan kondisi keluarga tersebut.
"Semoga anak bayi itu kelak jadi orang sukses, kaya, suka bantu orang. Ayo kang semangat cari rejekinya," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Program Keluarga Harapan Era Jokowi Disebut Hadirkan Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
-
Bocah Selalu Tunggu Petugas Kebersihan Angkut Sampah, Alasannya Bikin Haru
-
Direktorat Jenderal Pajak Klarifikasi soal Video Viral Bos Pukul Pegawai Pajak, Netizen Desak Pelaku Dipecat
-
Kurs Turki Anjlok, WNI Bagikan Deretan Harga Make Up Terkenal Jadi Murah: Pengen Belanja
-
Senang Cucunya Lahir Laki-laki, Nenek di Bali Ini Naur Sesangi Dengan Hadirkan Okokan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!