Suara.com - Deddy Mizwar baru saja merilis film terbarunya yang berjudul "Naga Naga Naga". Film ini mengangkat isu filantropi khususnya dunia pendidikan. Film ini pun diapresiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Film itu berkisah tentang pentingnya dunia pendidikan bagi siapa pun, termasuk anak jalanan dan kalangan yang tidak mampu. Pesan yang tersirat dalam film "Naga Naga Naga" sejalan dengan langkah BAZNAS yang sangat peduli terhadap pendidikan anak dhuafa dan yatim, agar mampu berkembang di kemudian hari dan menjadi pengangkat ekonomi keluarga rentan.
"Deddy Mizwar merupakan aktor senior dan sutradara yang sangat berkualitas, bisa dilihat dari berbagai film-film garapannya yang selalu memiliki pesan moral yang kuat, dan bisa diteladani masyarakat. Saya sangat bangga dan senang atas hadirnya film 'Naga Naga Naga' yang menambah panjang deretan film nasional yang berkualitas," kata Ketua Baznas RI, Noor Achmad, usai mengutus sejumlah amil Baznas nonton bareng (nobar) Gala Premier Naga Naga Naga di bioskop Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Baznas turut diundang oleh sang sutradara sekaligus aktor utama, Deddy Mizwar, melalui manajernya, Indah.
Menurut Noor, saat ini masih banyak anak- anak dari keluarga fakir miskin yang tidak bisa mencapai pendidikan tinggi, karena kurang fasilitas dan akses meski sebenarnya secara nalar mereka mampu. Jika keadaan tersebut tidak segera diatasi, lanjut dia, maka mereka akan semakin ketinggalan pada saat memasuki Era Indonesia Emas.
"Oleh karena itu, Baznas akan terus menggali potensi akademik dan talent untuk dicarikan akses dan fasilitas agar mereka dapat masuk pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masa datang," ujar Noor.
Dia menambahkan, melalui karya-karyanya, Deddy Mizwar selalu menghadirkan nilai-nilai yang patut untuk ditanamkan. Seperti salah satunya melalui sinetron religi "Para Pencari Tuhan" yang tayang setiap bulan suci Ramadhan. Pada edisi Ramadhan lalu, sinetron religi "Para Pencari Tuhan" mengangkat tema zakat, yang bisa berguna untuk menambah pengetahuan masyarakat.
"Indonesia beruntung memiliki seniman sekelas Deddy Mizwar yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan. Berbagai karyanya yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, menjadi mudah dicerna oleh penonton, sehingga nilai kebaikan itu dapat mudah tersampaikan kepada khalayak," kata Noor.
Noor mengungkapkan harapannya kepada Deddy Mizwar maupun insan perfilman di Tanah Air, agar dapat turut membantu mensyiarkan dakwah dan kebaikan zakat.
"Kami tentu berharap Baznas dapat terus menjalin kolaborasi, tak hanya dengan Deddy Mizwar, namun juga para pelaku industri perfilman Indonesia, agar turut membantu BAZNAS dalam menebar kebaikan melalui zakat. Film merupakan salah satu media positif untuk mengajak masyarakat berbuat kebaikan," ucap Noor.
Baca Juga: Baznas Sabet 2 Penghargaan Internasional di Ajang Global Good Governance (G3) 2022
Sebelumnya, Baznas juga melakukan dakwah zakat lewat film, mulai dari web series sampai layar lebar. Misalnya saja saat 2019 lalu, saat Baznas bekerja sama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo merilis film layar lebar bertajuk "Iman di Pangkuan Sang Fakir".
Film itu mengisahkan tokoh Iman yang berjuang menjalani kehidupannya yang serba sulit dan kekurangan. Film bertemakan kemanusiaan ini juga berisi pesan tentang keikhlasan dalam menghadapi kehidupan yang sulit.
Kemudian, Baznas juga merilis film dakwah zakat lain melalui web series yang tayang di kanal YouTube BAZNAS TV berjudul "Berbagi Cinta", yang mengajarkan tentang kebaikan dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui film, Baznas berharap dapat menggaungkan pesan kebaikan zakat sehingga dapat diamalkan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Berita Terkait
-
Film Naga Naga Naga Akan Tayang di Bioskop 16 Juni 2022 Mendatang
-
Baznas Bersama Wapres Berikan Bantuan untuk Perajin Batik di Cibuluh
-
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Keberhasilan Baznas dalam Pemberdayaan Kampung Batik Cibuluh
-
Baznas Targetkan 400 Ribu Mustahik menjadi Muzaki di 2022
-
5 Mustahik Baznas Meriahkan Gelaran Formula E Jakarta 2022
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen