Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali aktif melakukan sederet kunjungan kerja ke berbagai wilayah Indonesia. Biasanya Jokowi akan membagikan kaus kepada warga selama kunjungannya tersebut.
Hal serupa pun dilakukan Jokowi ketika berkunjung ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (8/6/2022). Salah satu tempat yang dilewati Jokowi adalah Jalan Raya Pasar Bandar.
Dipantau Suara.com di akun Instagram @fakta.beriita, terlihat iring-iringan sang presiden yang melewati jalan tersebut dengan beberapa warga tampak berjajar di pinggirnya.
Biasanya di saat seperti itu Jokowi akan membagikan kaus kepada warga, hal yang tampaknya juga dilakukan pada kesempatan ini.
Namun tak disangka, seorang warga sampai nekat berlari ke tengah jalan demi mengambil kaus yang dibagikan Jokowi tersebut.
Warga itu tampak langsung berlari dan meloncat ke tengah jalan demi mengambil kaus tersebut, tak peduli walaupun masih banyak iring-iringan mobil Jokowi di belakangnya.
"Seorang warga hampir tertabrak mobil iring-iringan Presiden Jokowi pada siang ini, Rabu (8/6) di Jl. Raya Pasar Bandar, Batang," tulis @fakta.beriita, seperti dikutip pada Kamis (9/6/2022).
"Diketahui, warga tersebut bermaksud ingin mengambil kaos yang dibagikan Presiden Jokowi pada saat iring-iringan menuju lokasi syukuran sedekah bumi," sambungnya.
Warga itu bahkan benar-benar hampir tertabrak mobil rombongan Jokowi yang melaju cukup kencang di belakangnya, jika saja ia tak langsung menepi usai mengambil kaus.
Baca Juga: Satu Bus Terpaksa Ditahan Pihak SPBU, Gegara Kotoran Jatuh di Area Pom Bensin
Video ini pun menjadi sorotan banyak warganet, yang ternyata malah menyalahkan pihak pemberi kaus alias Jokowi. Mereka menilai seharusnya Jokowi membagikan kaus dengan cara yang lebih baik serta tentu tak membahayakan warga.
"Jangan salah kan masyarakat.... salah kan yang memberi..." ujar warganet.
"Ya kenapa disebar? Udah tau warga bakal ada yang berebut," komentar warganet.
"(Bukan) hampir meninggoy pas ngambil emas di Freeport... (tapi) hampir meninggoy pas ngambil kaos dijalan," kata warganet.
"Pemimpin yang sangat bijak dan sangat bagus ngasih sesuatu dilempar duhhh," sindir warganet.
"Lemah kali.. nyawa seharga baju kaos," imbuh warganet lain, menyalahkan warga yang tidak berhati-hati saat memperebutkan kaus dari Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Terima Dilaporkan RT karena Parkir Mobil Sembarangan, Tetangga Ini Malah Ngegas hingga Diduga Terjadi Baku Hantam
-
Polisi Dalami Dugaan Pelanggaran Asusila Di Video "LGBT" Kafe WOW, Empat Remaja Diperiksa
-
Cinta Bersemi di Gerbong KRL, Berawal dari Rekaman Video Berujung Jodoh
-
Viral Oknum Nakes Diduga Bikin Konten TikTok di Dekat Pasien Jelang Operasi, Jadi Perdebatan Publik
-
Penghulu Kaget Pengantin Pria Serukan Ucapan Ijab Qabul Lancar dan Lantang Bak Khutbah Jumat, Saksi Auto Ngakak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO