Suara.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal elektabilitas figur calon presiden jelang Pemilihan Presiden (Pilpres 2024). Dalam simulasi 10 nama figur, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih berada di urutan teratas dan Ketua DPR RI Puan Maharani berada di urutan buncit.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memaparkan bahwa pihaknya melakukan survei dengan pertanyaan "Jika bapak/ibu datang ke TPS dalam bilik suara siapa kandidat yang akan dipilih sebagai presiden?". Pertanyaan dibuat tertutup dengan simulasi surat suara 10 figur atau nama.
Hasilnya Ganjar Pranowo berada di urutan teratas dengan perolehan angka 26,9 persen, kemudian di urutan kedua ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 22,5 persen, di urutan ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan angka 16,8 persen.
"Kalau kita perhatikan ini kita lihat selisihnya terpaut 4 persen Ganjar dan Prabowo, sedangkan 6 persen antara Prabowo dan Anies. Ini masih kompetitif," kata Hanta dalam paparannya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Kemudian di bawah tiga nama tersebut ada nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 3,6 persen, diikuti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan angka 3,4 persen dan ada pula Menteri BUMN Erick Thohir dengan angka 2,6 persen.
Di bawah Erick ada rekan sejawatnya yakni Menparekraf Sandiaga Uno dengan angka 2,2 persen, di bawah Sandi ada nama Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa dengan angka 2 persen. Adapun dua urutan terbawah ada nama Ketua Umum Partai Golkar dengan angka 1,8 persen dan di urutan buncit ada nama Puan Maharani dengan angka 1,2 persen.
"Sementara yang tidak mau menjawab/ merahasiakan jawaban ada 6,7 persen dan tidak tahu/tidak jawab ada 10,3 persen," tuturnya.
Sebagai informasi, Poltracking melakukan survei tersebut pada periode 16 sampai 22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 1.220 responden dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan