Suara.com - Media sosial sedang diramaikan dengan video perdebatan tetangga yang rumahnya saling berhadapan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Perdebatan yang terjadi begitu panas bahkan sampai menyinggung soal RT, polisi, hingga status lawan bicaranya yang cuma mengontrak karena perkara parkir mobil.
Video perdebatan panas ini awalnya diunggah oleh akun Instagram @_andilara, yang kemudian diviralkan kembali oleh akun @undercover.id.
Perdebatan bermula dari tetangga di seberang rumah mereka yang tidak terima karena dilaporkan ke RT akibat mobilnya yang diparkir sembarangan di ujung gang.
"Pak, nggak usah lapor-lapor Pak RT," kata ibu-ibu tersebut, dikutip Suara.com pada Kamis (9/6/2022). "Kamu orang baru di sini. Baru ngontrak aja kamu sombong banget."
Bukan cuma menunjukkan arogansinya, ibu-ibu itu juga masih merasa tidak bersalah sudah parkir di jalan umum. Ia juga secara tersirat menyalahkan rencana pembangunan lapangan khusus parkir mobil yang belum terlaksana, sehingga kini ia harus parkir di gang depan rumah.
"Kok malah situ yang ngegas? Sekarang saya tanya, boleh nggak parkir di situ?" tanya suami dari pemilik video tersebut, sambil menunjuk area gang depan rumah yang memang cukup sempit.
"Ya terserah saya," balas ibu-ibu di seberang rumahnya. "Sana, lapor polisi sana! Nggak usah lapor RT kamu, sana lapor polisi kamu."
Hal ini membuat perdebatan mereka semakin panas, bahkan sudah benar-benar hampir menelepon pihak RT setempat.
Tetangga arogan itu pun semakin berang. Ia kembali mengungkit statusnya sebagai penduduk lama, sementara yang mendebatnya saat ini adalah warga baru yang bahkan cuma mengontrak di sana.
Seolah menekankan kalau sebagai pengontrak rumah pasutri muda itu tidak boleh mendebat warga lama yang sembarangan parkir di jalan perumahan.
"Bu, tolong hargai sini yang punya parkiran," ujar pemilik video. "Ini jalan umum, bukan parkiran Anda. Ini bukan garasimu."
"Bukan masalah (warga) baru, (tapi memangnya) tanahmu kah ini?" sambung pemilik video itu sambil menunjuk area gang.
"Iya, ini kan halaman rumahku," balas tetangga arogan tersebut, menganggap area gang masih bagian dari propertinya.
Hal ini membuat perdebatan kedua pihak semakin panas. Bahkan mereka sudah sempat kembali ke rumah masing-masing, namun berdebat lagi lantaran dipicu komentar yang dianggap menyinggung.
Tag
Berita Terkait
-
Apakah Lapor Polisi Dikenakan Biaya? Simak Fakta dan Prosedur Resminya
-
Warga Hampir Tertabrak Iring-iringan Mobil Jokowi Demi Rebutan Kaos, Publik Permasalahkan Hal Ini
-
Potret Ojol Pamer Kerja Sampingan di Atas Motor, Ambil Orderan Sambil Main Judi Slot
-
Cinta Bersemi di Gerbong KRL, Berawal dari Rekaman Video Berujung Jodoh
-
Ada-ada Aja! Geger Wanita Mengaku Malaikat, Keliling Kompleks Paksa Masuk Rumah Orang Tanpa Izin
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia