• Membaca kalimat talbiyah akan menghapuskan dosa-dosa kita sehingga akan seperti anak yang baru dilahirkan.
Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Jabir RA, bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya: “Tidak ada (balasan) bagi orang yang berihram yang senantiasa membaca talbiah sampai matahari terbenam, kecuali dosa-dosanya terhapus, dan dia pulang (dari haji tanpa membawa dosa) laksana anak yang baru lahir.”
• Sekali orang membaca kalimat talbiyah, maka oleh Allah SWT akan dijanjikan masuk surga.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang Artinya: “Tidaklah seorang mengucapkan talbiyah atau mengucapkan takbir melainkan akan dijanjikan dengan kebaikan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya: Wahai Rasulullah, apakah dijanjikan dengan surga? Beliau menjawab: Iya.”
• Allah SWT akan memberikan kabar baik bagi orang yang membaca kalimat talbiyah. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang membaca talbiyah, kecuali diberi kabar gembira dan tidaklah seseorang membaca takbir, kecuali diberi kabar gembira.” (HR. Abu Hurairah)
Talbiyah mulai dibaca setelah niat ihram diucapkan dari miqat, baik itu ihram haji maupun ihram umrah. Waktu berakhirnya bacaan talbiyah yaitu:
a. Ketika orang yang berumrah hendak melakukan tawaf bagi jemaah yang beribadah umrah.
b. Ketika orang yang berhaji telah selesai melontar Jamrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah bagi jemaah yang melaksanakan ibadah haji, kemudian mengganti talbiyah dengan bacaan takbir.
Baca Juga: Haji Mabrur Adalah Keinginan Semua Jemaah, Ini Ikhtiar yang Perlu Dilakukan
Terdapat perbedaan pendapat mengenai hukum membaca talbiyah. Menurut Imam Abu Hanifah, hukum membaca talbiyah adalah syarat sah dari ihram.
Lalu, menurut Imam Maliki, hukum membaca talbiyah adalah wajib. Sedangkan menurut Imam Syafi’I dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum membaca talbiyah yaitu sunah.
Demikian penjelasan lengkap tentang bacaan talbiyah mulai dari keutamaan, bacaan latin, waktu hingga hukum mengucapkannya. Semoga para jemaah haji 2022 diberi kelancaran dalam ibadahnya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Tag
Berita Terkait
-
Haji Mabrur Adalah Keinginan Semua Jemaah, Ini Ikhtiar yang Perlu Dilakukan
-
Kemenag: Hanya 22 Calon Haji Asal Simeulue Akan Diberangkatkan ke Tanah Suci
-
Rangkaian Urutan Ibadah Haji Lengkap dari Tiba di Mekah hingga Thawaf Wa'da
-
Kemenag Rilis WA Center Ibadah Haji 2022, Catat Nomornya
-
Kloter Kedua, 3.169 Jemaah Haji RI Diberangkatkan ke Tanah Suci Hari Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra