Suara.com - Pasangan suami istri di Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, kehilangan uang Rp 1,1 miliar dalam sekejap. Mereka diduga menjadi korban penipuan online.
Penipuan semacam ini memang sudah marak sejak dulu. Seharusnya bisa segera diatasi dengan rutin melakukan penyuluhan agar masyarakat bisa mengenal sistem kejahatan tersebut.
Di bawah ini bisa kamu simak sejumlah fakta terkait pasangan suami istri di Padang, Sumatera Barat yang kehilangan uang Rp 1,1 miliar.
1. Jadi Korban Phising
Pasutri ini diduga menjadi korban phising. Pasalnya, satu anggota keluarga sempat menerima dan mengklik tautan atau link yang dikirimkan melalui WhatsApp. Setelah itu, uang Rp 1,1 miliar hilang.
2. Video Laporan Mereka Viral
Kasus itu menyita perhatian publik usai video mereka melapor ke aparat kepolisian viral di media-media sosial.
Seperti halnya yang dilihat di SuaraSumbar.id, Kamis (9/6/2022), pasangan suami istri tersebut terlihat tengah melapor ke polisi setempat.
"Uang 1M 114 juta lenyap setelah mendapat pesan berupa link dan mengikuti petunjuk link tersebut. Uang yang berhasil diselamatkan atau tersisa hanya 14 juta," keterangan dari video seorang pengguna TikTok.
3. Kronologi Kejadian
Seorang lelaki di dalam video menanyakan kronologi atas kasus tersebut. Sang suami lantas menjawab dirinya menerima pesan Whatsapp terkait perubahan transaksi.
Ia juga ditanya oleh penipu apakah dirinya jarang melakukan transaksi. Jika iya disebutkan saldo rekeningnya akan dipotong 150 ribu tiap bulan.
Sang suami ini kemudian memohon agar tidak dipotong karena dirinya sering melakukan transaksi.
"Saya jawab jangan dipotong karena saya sering transaksi..." kata sang suami tapi tak menyelesaikan perkataannya karena menangis.
4. Ada Korban Lain
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Kehebohan Nasi Padang Babi: Pemilik Usaha 'Babiambo' Beri Klarifikasi Ini
-
Menyakiti Hati Orang Minang, Wakil Ketua MUI Minta Pengusaha Nasi Padang Babi Diproses Hukum
-
Jual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa Padang
-
Viral Jual Rendang Babi, Pemilik Klaim Babiambo Sudah Tutup Sejak 2 Tahun Lalu
-
BM3 Medan soal Restoran Padang Jual Rendang Babi: Ini Penghinaan, Harus Diproses Hukum
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin