Suara.com - Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi mewanti-wanti para menteri dalam kabinet pemerintahan tidak seenaknya menggunakan fasilitas negara untuk melakukan kampanye demi kepentingan politik pribadi jelang Pemilu 2024.
"Menjelang tahun pemilu ini bukan berarti seenak enaknya menggunakan fasilitas negara, menggunakan fasilitas jabatan, bisa kampanye seenaknya," kata Didi dalam diskusi bertajuk 'Jangan Pegel Tunggu Reshufle' secara daring, Sabtu (11/6/2022).
Ia mengatakan, seharusnya para menteri bisa menunjukan kinerja baik sebagaimana mestinya. Menurutnya, menteri-menteri tak boleh bermanuver jelang pemilu digelar.
"Ketika sudah diangkat jadi Menteri harus mencurahkan waktu dan hidupnya sampai akhir masa jabatan untuk bangsa negara bukan menjelang pemilu tiba tiba ada menteri menteri yang berselancar sendiri," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, kekinian masalah yang dialami bangsa masih dirasakan. Terlebih pandemi akan berakhir, tapi dampak perekonomian masih berkepanjangan.
Untuk itu, ia mengingatkan agar para menteri tidak lagi berselancar demi memenuhi kepentingan politik pribadi.
"Menteri-menteri harus fokus pada jabatannya bukan berselancar kemana mana ini jadi persoalan, presiden sudah mengangkat mereka untuk sepenuhnya mengabdi pada rakyat sampai akhir masa jabatan apapun itu tahun politik, apapun," tandasnya.
Berita Terkait
-
Belum Juga Dapat Kursi di Kabinet Usai Gabung Koalisi Pemerintah, PAN: Terserah Presiden
-
Heboh Kabar Prabowo Didepak Jokowi dari Istana, Begini Faktanya
-
Masinton Minta Jokowi Reshuffle Menteri yang Tak Punya Parpol Tapi Ambisi Nyapres
-
Wajah Presiden Jokowi Jadi Perdebatan Publik saat Beri Perintah soal Kepulangan Eril ke Indonesia
-
Jokowi Sebut Megawati Seperti Ibunya, Tepis Tudingan Merapat ke Ganjar Pranowo
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis