Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tampaknya tak akan ngotot untuk mengisi kursi kabinet pasca bergabung dengan koalisi pemerintah . Partai berlambang matahari putih tersebut menilai terkait perombakan kabinet merupakan hak prerogratif presiden.
"Terkait menteri ini ya PAN sudah kebal lah mau dikasih enggak dikasih terserah presiden. Hak prerogatifnya presiden," kata politikus PAN Ahmad Yohan dalam diskusi bertajuk 'Jangan Pegel Tunggu Reshufle' secara daring, Sabtu (11/6/2022).
Ahmad mengatakan, sejak awal PAN bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf masuk tanpa memberikan syarat.
"Bapak Zulhas (Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN) menyampaikan berkali-kali bahwa kita mendukung ini (demi) kepentingan bangsa biar kegaduhan politik berhenti. Kita dukung semua yang selama itu menyangkut kepentingan bangsa dan negara apapun kebijakan pemerintah," tuturnya.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, pihaknya kekinian fokus saja mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Terlebih masa pemerintahan ini hanya tinggal dua tahun saja.
"Ya yang dibilang pemerintah bagus pasti kita dukung kalau ada yang kurang-kurang pasti kita ingati, kita beri masukan," ungkapnya.
"Yang penting kita berharap pemerintahan Pak Jokowi tinggal 2 tahun ini efektif, efisien jalankan tugas. Sehingga keluhan-keluhan masyarakat harapan-harapan masyarakat dijalankan dengan baik oleh pemerintah," sambungnya.
Reshuflfe Kabinet
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, bahwa pada Juni 2022 ini dirinya belum berpikir untuk melakukan reshufle atau perombakan kabinet pemerintahannya.
Baca Juga: Kader PAN Cianjur Usung Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil Maju di Pilpres 2024
Hal itu ia tegaskan lantaran berkembang isu Presiden bakal melakukan reshuffle kabinet pemerintahan pada Rabu 15 Juni 2022 pekan depan.
"Belum, belum (reshuffle)," kata Jokowi usai meresmikan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Untuk diketahui, saat ini, beredar kabar angin yang menyebut bahwa reshuffle itu akan dilakukan Jokowi pada pertengahan bulan, yakni 15 Juni 2022.
Menanggapi isu tersebut, Mensesneg Pratikno sebelumnya mengatakan, akan ada bocoran apabila memang sudah ada agenda terkait reshuffle.
Namun untuk kabar yang menyebut reshuffle tanggal 15 Juni 2022, Pratikno tidak menegaskan apapun.
"Ya nanti kalau sudah ada jadwal, bocorin dikit-dikit," kata Pratikno.
Gaung reshuffle kabinet kerap beredar. Reshuffle tersebut diembuskan karena adanya menteri yang kinerjanya dianggap tidak memenuhi ekpektasi masyarakat.
Dari beberapa hasil survei yang dilakukan, sejumlah menteri bahkan pernah disebut-sebut masuk dalam daftar reshuffle.
Tak hanya itu, faktor lain yang berembus menyebutkan karena bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pemerintah beberapa waktu lalu.
Kala itu, santer beredar sejumlah nama politisi PAN yang akan masuk ke dalam kabinet.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara