Suara.com - Kepala Biro Hukum Kemnaker, Reni Mursidayanti mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang pentingnya inovasi dalam mengembangkan dan memperkuat pelayanan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Menurutnya, komitmen untuk terus melakukan inovasi JDIH merupakan sebuah keharusan.
Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan bertajuk "Peningkatan Etos dan Budaya Kerja Biro Hukum Dalam Rangka Penguatan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2022, Kamis (9/6/2022) dan Jumat (10/6/2022) di Malang, Jawa Timur.
Pengembangan JDIH Kemnaker bertujuan untuk menjadikan ASN lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan dan kemudahan mengakses regulasi bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat.
Reni menjelaskan, penghargaan terbaik IV yang berhasil diraih JDIH Kemnaker pada 2021 harus menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau pelayanan kita semakin baik, maka ke depan, JDIH Kemnaker akan dengan sendirinya mendapatkan penghargaan yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Sementara syarat untuk pelayanan menjadi lebih baik dengan cara terus mengembangkan inovasi," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Menaker Sampaikan Duka Cita Mendalam Saat Bertemu Ridwan Kamil di Sela Kunjungan Kerjanya di Swiss
 - 
            
              Kemnaker Terus Berupaya Jadi Institusi Kredibel dan Akuntabel dengan Tingkatkan Kualitas ASN
 - 
            
              Menaker: Indonesia Butuh Dukungan ILO untuk Tingkatkan Sektor Ketenagakerjaan
 - 
            
              Implementasikan Perjanjian Pertukaran Profesional Muda, Kemnaker Kerja Sama dengan Swiss
 - 
            
              Bawa Jajaran Produk Lengkap, Wuling Turut Ramaikan Jakarta Fair 2022
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM