Suara.com - Rendang menjadi salah satu olahan daging khas Minang yang sangat dikenal bahkan di kancah internasional. Biasanya daging sapi lah yang diolah menjadi rendang dan awam dijumpai di Rumah Makan Padang.
Namun media sosial sempat digegerkan dengan viralnya olahan rendang babi. Bahkan pemiliknya belakangan sampai dipanggil pihak kepolisian meski restorannya sebenarnya sudah tutup sejak dua tahun lalu.
Perkara ini jelas menimbulkan pro dan kontra karena daging babi yang tidak halal dikonsumsi oleh umat Muslim. Termasuk yang ikut mengkhawatirkannya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bahkan Khofifah sampai menyempatkan diri untuk menginspeksi salah satu RM Padang di kawasan Kertajaya Indah, Surabaya pada Sabtu (11/6/2022) demi memastikan tidak ada olahan rendang babi.
"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat dari viralnya informasi yang beredar. Katanya ada rendag babi di restoran padang. Kalau rumah makan padang atau namanya Minang, jadi rumah makan ini dijamin kehalalannya," tutur Khofifah, dikutip Suara.com dari akun Instagram @underc0ver.id, Minggu (12/6/2022).
Agenda Khofifah ini rupanya mendapat perhatian besar dari warganet. Namun upaya Khofifah untuk memastikan tidak adanya RM Padang yang menjual rendang berbahan dasar babi ternyata mendapat respons yang kurang baik.
Dipantau di Twitter misalnya, tidak sedikit warganet yang meninggalkan komentar miring atas aksi mantan Menteri Sosial tersebut.
"Lebay," kritik warganet.
"Latah. Mesti nya cek ada rakyat miskin apa gak. Malah cek rendang? Gak sekalian cek museum SBY sudah jadi apa belum," sindir warganet.
Baca Juga: Heboh Rumah Makan Padang Non Halal, Kini Viral Warung Padang Vegan Tanpa MSG
"Seharusnya Ibu Khofifah lebih berfokus pada PMK ternak saja. Jatim adalah sentra peternakan sapi yang besar yang pasti akan terdampak PMK," ujar warganet, merujuk pada wabah penyakit mulut dan kuku yang belakangan menyerang banyak hewan ternak.
"Tindakan Mbak @KhofifahIP ini malah bikin opini untuk curiga terhadap rumah-rumah makan Padang. Padahal soal 'nasi padang babi' hanya dari satu gerai online di Jakarta yang sudah tutup 2 tahun lalu," imbuh Gun Romli.
Khofifah Sarankan Pemilik RM Padang Tempelkan Label Halal
Ketika melakukan inspeksi mendadak kemarin, Khofifah juga ikut memberi saran untuk mengatasi gaduh olahan rendang dengan bahan dasar daging babi.
Khofifah menilai perkara rendang babi ini bisa turut diatasi dengan pemilik RM Padang yang menempelkan label halal di depan restorannya.
"Dari situ saya juga sampaikan agar memberi kenyamanan dan keamanan ke konsumen, paling tidak di depan rumah makan dipasang stiker atau imbauan bahwa 100 persen halal," ujar Khofifah.
Berita Terkait
-
Soroti Soal Nasi Padang Babi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Usul Masakan Padang Disertifikasi
-
Gaduh Nasi Padang Rendang Babi, Pendeta Gilbert: Bumbu Masak Nggak Ada Agamanya
-
Gaduh Restoran Padang Sedia Rendang Babi, Khofifah: Kuliner Minang Terkenal Nikmat dan Halal
-
Warung Makan Padang Vegetarian Viral Usai Babiambo Jadi Perbincangan, Netizen: Ini Penistaan!
-
Marah, Ketua MUI Sumbar Sebut Nasi Padang Babi Penghinaan Terhadap Budaya Minangkabau: Jauh dari Ekonomi Pancasila
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?